Ada pembeli yang sudah datang langsung untuk melihat dan memegang barang tersebut.
Ada segelintir orang yang lebih puas jika membeli secara langsung datang ke toko offline.
“Kalau saya sih lebih suka belanja toko offline ya,” kata Fia, salah satu pembeli di Pasar Tanah Abang.
“Karena bisa milih-milih loh size-nya sesuai gitu,” lanjut Fia.
“Kalau online itu kadang enggak sesuai yang datang,” ujar Fia.
“Ya gitu,” lanjut Fia.
Pedagang di Pasar Tanah Abang Jakarta berharap kondisi ekonomi Indonesia bisa kian membaik kedepannya.
Baca Juga: Nikita Mirzani: Aku live udah enggak pakai filter karena muka sudah bagus banget
Pedagang lainnya juga berharap toko online atau online shop sebaiknya dihapus karena mereka nilai mematikan toko offline.***
Artikel Terkait
Pasar Tanah Abang Jakarta sepi, pedagang: Dulu omzet sehari puluhan juta sekarang menjual Rp500.000 saja susah
Pasar Tanah Abang Jakarta sepi, lapak grosir milik Haji Faisal turut terkena imbas dan alami penurunan omzet
Parah!, Pedagang Pasar Tanah Abang Jakarta mengaku sepi: Dulu omzet sehari bisa Rp30 juta, sekarang Rp200.000
Harapan pedagang Pasar Tanah Abang ini yang kian sepi: Kalau bisa toko online dikurangi gitu..
Haji Faisal selaku pedagang grosir di Pasar Tanah Abang Jakarta sebut ekonomi pasca Covid belum pulih
Pasar Tanah Abang Jakarta tergerus online, pedagang: Dahulu terbesar di Asia Tenggara, sekarang nggak ada lagi
Pasar Tanah Abang Jakarta kini kondisinya miris dan sepi pembeli, beberapa kios atau toko tutup