JAKARTA INSIDER – Situasi sepi di Pasar Tanah Abang Jakarta nampaknya bukan isapan jempol belaka.
Bahkan saat para pewarta menelusuri dalamnya Pasar Tanah Abang Jakarta ini, benar saja nampak sepi.
Sebagian toko atau kios di Pasar Tanah Abang Jakarta telah tutup diduga karena sepi pembeli.
Toko online disebut-sebut menjadi penyebab sepinya toko atau kios di Pasar Tanah Abang Jakarta ini.
“Kalau dulu sebelum pandemic bisa 1 hari Rp10 juta,” kata Reno, pedagang baju anak di Pasar Tanah Abang Jakarta, dikutip oleh JAKARTA INSIDER dari Youtube SCTV pada hari Selasa tanggal (19/9/2023).
“Itu bukan hasilnya, itu omzet ya, omzet penjualannya,” lanjut Reno.
“Tapi sekarang itu sejuta saja belum tentu dapat,” ujar Reno.
“Enggak ada yang belanja, enggak ada yang datang,” tutur Reno.
“Bukannya enggak ada barang, barang banyak semua,” ucap Reno.
Booming jualan online yang dilakukan para selebriti disinyalir menjadi penyebab sepi Pasar Tanah Abang Jakarta.
Bahkan kabarnya para selebriti tak hanya jual baju semata, tapi merambah ke sembako murah lewat toko online.
Artikel Terkait
Pasar Tanah Abang Jakarta sepi, pedagang sebut omzet anjlok: Dari puluhan juta sehari sekarang sejutaan sehari
Pasar Tanah Abang Jakarta sepi, pedagang: Dulu omzet sehari puluhan juta sekarang menjual Rp500.000 saja susah
Pasar Tanah Abang Jakarta sepi, lapak grosir milik Haji Faisal turut terkena imbas dan alami penurunan omzet
Parah!, Pedagang Pasar Tanah Abang Jakarta mengaku sepi: Dulu omzet sehari bisa Rp30 juta, sekarang Rp200.000
Harapan pedagang Pasar Tanah Abang ini yang kian sepi: Kalau bisa toko online dikurangi gitu..
Haji Faisal selaku pedagang grosir di Pasar Tanah Abang Jakarta sebut ekonomi pasca Covid belum pulih
Pasar Tanah Abang Jakarta tergerus online, pedagang: Dahulu terbesar di Asia Tenggara, sekarang nggak ada lagi