Haji Faisal selaku pedagang grosir di Pasar Tanah Abang Jakarta sebut ekonomi pasca Covid belum pulih

JAKARTA INSIDER – Situasi ekonomi pasca Covid ternyata belum sepenuhnya pulih bagi segelintir orang, tak terkecuali Haji Faisal.

Haji Faisal selaku pedagang grosir di Pasar Tanah Abang Jakarta dalam sebuah wawancara sebut ekonomi pasca Covid belum sepenuhnya pulih kembali.

Apalagi situasi Pasar Tanah Abang Jakarta kini yang kian sepi dan jalan ditempat semakin memperparah nasib pedagang grosir seperti Haji Faisal.

Baca Juga: Harapan pedagang Pasar Tanah Abang ini yang kian sepi: Kalau bisa toko online dikurangi gitu..

“Eee kalo disaat dagang yang kita rasakan enggak seperti itu,” kata Haji Faisal, pedagang grosir di Pasar Tanah Abang Jakarta, dikutip oleh JAKARTA INSIDER dari Youtube Grid ID pada hari Senin, tanggal (18/9/2023).

“Iya sekarang beda lah,” lanjut Haji Faisal.

“Kondisi yang tahun-tahun yang lewat sebelum Covid jauh,” ujar Haji Faisal.

Baca Juga: Parah!, Pedagang Pasar Tanah Abang Jakarta mengaku sepi: Dulu omzet sehari bisa Rp30 juta, sekarang Rp200.000

“Jadi untuk menunggu stabil seperti sebelum Covid menunggu waktu lama,” tutur Haji Faisal.

“Jadi akibat dari Covid juga,” ucap Haji Faisal.

Situasi ekonomi pasca Covid nampaknya tidak bisa normal kembali seperti sedia kala.

Baca Juga: Pasar Tanah Abang Jakarta sepi, lapak grosir milik Haji Faisal turut terkena imbas dan alami penurunan omzet

Haji Faisal sendiri menyebut situasi ekonomi dan perdagangan kini sudah berbeda disbanding dulu sebelum Covid.

Jika sebagian besar pihak menyebut sepinya pedagang toko offline karena toko online yang menjamur, namun beda dengan Haji Faisal.