Ikut peringati Hari Pers Nasional 2023, CEO Promedia: Jurnalis ingin jadi pengusaha media, wajib berkolaborasi

photo author
- Rabu, 8 Februari 2023 | 16:55 WIB
CEO Promedia, Agus Sulistriyono ketika membawakan materi persentasi dalam acara seminar Transformasi Jurnalis Jadi Pengusaha Media di Era Digital. (Dok. Tim Bisnis Promedia)
CEO Promedia, Agus Sulistriyono ketika membawakan materi persentasi dalam acara seminar Transformasi Jurnalis Jadi Pengusaha Media di Era Digital. (Dok. Tim Bisnis Promedia)

"Kondisi ini diperkuat oleh hasil survei AMSI pada pertengahan 2021. Beberapa kesimpulan dalam survei tersebut diantaranya, pengelola media masih optimis akan potensi bisnis ini namun belum didukung kemampuan memadai dalam menghadapi perubahan situasi industri media saat ini. Modal yang tidak besar, perangkat analitik yang sederhana, pemasukan kurang maksimal, serta perencanaan bisnis ke depan yang juga terbatas adalah kondisi yang dihadapi pengelola media online di berbagai wilayah," kata Agus Sulistriyono.

Baca Juga: Jawaban kocak Uya Kuya, saat ada orang yang ingin pinjam uang ratusan juta kepada dirinya untuk beli mobil

Diakui Agus Sulistriyono, dengan persoalan yang dihadapi para pengusaha media maupun jurnalis, itulah Promedia hadir untuk berkolobarasi dengan melakukan inovasi serta terobosan.

Kolaborasi dalam ekosistem media online diyakini bisa menjembatani keterbatasan dalam permodalan dan pemahaman manajemen bisnis dan teknologi media online.

Bahkan, kolaborasi solid yang melibatkan seluruh shareholder di ekosistem digital akan memutus seluruh kendala tersebut dan pada akhirnya akan memberi kesempatan para jurnalis menjadi pengusaha media.

Baca Juga: Info gempa terkini! Ukraina dan Rusia bersatu kirim bantuan terkait gempa maut di Turki dan Suriah

Pengusaha yang memiliki pendapatan yang sustain sehingga bisa menjadi mandiri secara finansial, dan mampu mencitpakan lapangan kerja di lingkungan sekitar mereka.

Azoelis sapaan santai CEO Promedia mengungkapkan, Promedia yang berdiri belum genap 2 tahun ini bisa menjadi solusi bagi bagi banyak media online.

"Membangun bisnis media atau sekedar punya-punyaan media? Nah, ternyata masih banyak yang sifatnya justru merasa punya-punyaan media. Maka itu, inilah saatnya jurnalis bisa naik kelas agar pengusaha media yang sudah ada tidak itu-itu saja," ugkapnya.

Baca Juga: Gempa maut Turki, China kirimkan tim penyelamat dan akan beri bantuan tahap pertama sebesar Rp89 miliar

Menurutnya, tren jurnalis beralih profesi menjadi pengusaha media, melahirkan media yang kini jumlahnya ada sekitar 50 ribu media online yang tersebar di seluruh Indonesia.

Ironisnya, jumlah pembaca terbesar hanya dikuasai media itu lagi dan itu lagi.

"Dari media yang berkolaborasi dengan Promedia, sudah ada wartawan atau penulis yang penghasilannya bisa mencapai ratusan juta rupiah dan ini belum ada gaji wartawan di Indonesia sebesar itu," ujarnya.

Baca Juga: Wow Tasya Farasya rutin cukur bulu pada area wajah, ini manfaat dari cukur bulu area wajah menurut pendapatnya

Agus Sulistriyono menjelaskan, ada banyak persoalan yang dialami media kecil ketika kalah bersaing.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Jeki Purwanto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

8 Fakta China Hidup di Teknologi Masa Depan

Selasa, 23 September 2025 | 15:59 WIB

Daftar Jet Tempur Tercepat di Dunia, Rusia Paling Unggul

Minggu, 21 September 2025 | 09:44 WIB
X