Kisah tentara Ukraina kabur dari medan perang: Bos kami memberikan perintah persetan

JAKARTA INSIDER - Meski sampai saat ini Ukraina terus memberikan perlawanan terhadap invasi Rusia, sepertinya upaya itu tak akan berlangsung lama.

Pasalnya, sejumlah pasukan yang diterjunkan ke medan perang banyak yang membelot dan memilih meninggalkan wilayah yang ditentukan komandan mereka.

Hal itu diketahui dari sebuah unggahan video tentara Ukraina yang berusaha kabur meninggalkan Bakhmut, Donetsk.

Baca Juga: Ratusan WNI turut jadi korban bencana gempa bumi yang mengguncang Turki

Donetsk sendiri hingga saat ini telah disisir oleh tentara PMC Wagner dan mengepung sejumlah pasukan Ukraina yang sedang menjalankan misi di daerah tersebut.

Sejumlah pasukan Ukraina itu saat berada dalam perjalanan mengatakan bahwa Bakhmut, Donetsk digambarkan sebagai tempat paling berbahaya.

Dengan keadaan itu, mereka enggan memedulikan perintah dari atasannya dan tak peduli dengan nasib ke depannya.

Baca Juga: Kejar konten untuk TikTok, pria ini tewas mengenaskan

"Kami akhirnya keluar dari neraka ini, kami berhasil keluar dalam kelompok kecil, bos kami memberikan perintah persetan, tidak peduli bagaimana nantinya dengan kami," kata tentara itu, dikutip JAKARTA INSIDER dari Instagram @militarynewsinternational, Rabu (8/2/2023).

Sejumlah pasukan Ukraina yang berhasil keluar dari kepungan tentara PMC Wagner Rusia mengatakan bahwa dalam sekejap pasukan yang dikirim Putin bisa melumpuhkan tentara Ukraina.

Meski tidak semua pasukan Ukraina tewas, namun keberingasan mereka membuat pasukan di Bakhmut, Donetsk ketakutan.

"Dalam 30 menit, 2 tewas dan 4 terluka, tetapi lainnya hampir mati, Bakhmut hanya neraka, neraka," ujar tentara tersebut sambil meneruskan perjalanan.

Baca Juga: Dahsyatnya gempa di Turki dan Suriah hingga korban dilaporkan lebih dari 3 ribu jiwa

Keadaan dalam internal Ukraina tidak hanya berupa sejumlah pasukan yang membelot dan pergi meninggalkan medan perang di wilayah Bakhmut, Donetsk.