Ternyata fenomena ‘Tectonic Escape’ disebut-sebut menjadi penyebab gempa besar yang terjadi di negara Turki

JAKARTA INSIDER - Gempa bumi di Turki hingga kini masih menyisakan duka bagi para korbannya di negara tersebut.

Betapa tidak, pasalnya korban jiwa yang gugur tercatat ribuan orang, bahkan WHO menilai korban total ada sekitar 20.000 orang korban.

Dilansir JAKARTA INSIDER dari Instagram infobmkg pada Rabu (8/2/2023), menunjukkan BMKG beri penjelasan tentang Tectonic Escape yang jadi penyebab gempa Turki.

Beruntungnya di tengah krisis yang mendera seluruh negara, masih ada beberapa pihak yang peduli dan turut memberi bantuan kepada korban gempa bumi Turki.

Baca Juga: Kisah Mesut, pria Turki yang setia memegang tangan putrinya yang tertimpa reruntuhan pasca gempa bumi Turki

BMKG melalui akun Instagramnya beri penjelasan mengenai Tectonic Escape, yang diduga kuat menjadi penyebab dibalik terjadinya gempa Turki.

“(Gambar) ini adalah gambaran geologi-tektonik sumber gempa di Turki,” ujar infobmkg.

“Di mana Turki memiliki 2 sumber gempa utama, yaitu sesar Anatolia Utara (warna kuning) dan sesar Anatolia Timur (warna pink,” kata infobmkg.

“Dua sumber gempa ini merupakan generator gempa dahsyat di daratan Turki,” kata infobmkg.

Baca Juga: Ressa Herlambang unggah foto bersama Raffi Ahmad dan Nagita, kenang kebaikan Raffi pada saat titik terendahnya

Menurut info BMKG tersebut, gempa kuat dengan magnitudo yang terjadi di atas 7,0 skala richter seringkali terjadi di sepanjang sesar aktif tersebut.

Hal itu juga pernah diungkap pada catatan sejarah kegempaan di Turki.

Pada sesar Anatolia timur yang jadi pemicu gempa yakni magnitudo 7,8 saat ini lokasinya terjadi di persimpangan 3 lempeng aktif.

Baca Juga: Ferdy Element kaget Ressa Herlambang tidak mendapat royalty dari lagu ‘kau yang telah memilih aku’ Syahrini

Lempeng aktif tersebut adalah: