“Satelit SS-1 ini juga merupakan bagian dari visi dan ambisi strategis PSN dalam berkontribusi kepada Indonesia sesuai dengan komitmen perusahaan untuk menjadi perusahaan Indonesia yang berskala global. PSN akan terus berinovasi dalam rangka mempercepat konektivitas digital di Indonesia,” ujar Adiwoso.
Tahapan berikutnya yang akan dilalui adalah proses deployment yang juga tak kalah penting dari proses peluncuran.
Baca Juga: Waspadai indikator alamiah tubuh pertanda kelelahan dan butuh asupan tertentu, ini solusinya
PSN memberikan dukungan penuh terhadap pengembangan satelit nano yang diinisiasi oleh sekelompok mahasiswa Surya University sejak 2016.
Sedangkan Kepala Prodi Teknik Fisika Surya University sekaligus Principal Investigator SS-1 Profesor Sunartoto Gunadi meyakini bahwa masa depan industri satelit di Indonesia akan semakin cerah.
Adapun dukungan penuh dari PSN dan stakeholder lainnya selama proses pengembangan juga menjadi bukti para pelaku industri bisa menghasilkan ilmuwan-ilmuwan muda yang bisa berkontribusi bagi Indonesia.
Baca Juga: Nissan Serena generasi keenam, lebih canggih dan serba baru. Pesaing berat Toyota Voxy!
“Saya bersyukur atas keberhasilan anak-anak hebat saya, yaitu Zulfa Dhiyaulhaq, Setra Yoman Prahyang, Hery Steven, Suhandinata, Afiq Herdika Sulistya, dan Roberto Gunawan, yang bisa menyelesaikan project satelit nano SS-1 ini,” kata dia.
Para anak muda dan teknisi inilah yang mengerjakan proses rancang bangun dan serangkaian pengujian yang terdiri dari payload test, vacuum test, thermal test, vibration test, fitcheck test, functional test, dan handover kepada JAXA untuk diinspeksi dan diintegrasikan dengan sistem peluncur.***