JAKARTA INSIDER - Aktivis kemanusiaan sekaligus CEO dan Founder PT Awak Media Indonesia (AMI), Azzam Mujahid Izzulhaq memberikan tanggapan terkait kabar bahwa mobil listrik jauh lebih hemat bahan bakar minyak (BBM).
Kabar terkait kelebihan mobil listrik yang hemat BBM itu ramai diperbincangkan publik, terutama di media sosial.
Bahkan kabar mobil listrik tersebut menuai pro maupun kontra di tengah masyarakat.
Baca Juga: Hakim Agung ditangkap KPK, Benny K Harman: Apa yg terjadi di negara ini? OTT menyasar MA?
Menurut keterangan Azzam Mujahid Izzulhaq, Ia tidak mau beralih ke mobil listrik.
Pernyataan tersebut disampaikan Azzam Mujahid Izzulhaq melalui cuitan di akun Twitter pribadinya @AzzamIzzulhaq.
Dalam cuitan tersebut, Ia mengaku lebih memilih untuk menunggu mobil ESEMKA.
"Daripada beralih ke mobil listrik, lebih baik tetap menunggu mobil ESEMKA," kata Azzam Mujahid Izzulhaq, sebagaimana dikutip dari akun Twitter @AzzamIzzulhaq pada Sabtu (24/09/2022).
Lebih lanjut, Ia mengklaim bahwa dirinya adalah seorang konsumen yang loyal dan akan tetap memilih mobil ESEMKA.
"Tertanda, Konsumen Loyal Mobil Esemka," pungkas Azzam.
Diketahui sebelumnya, pengamat ekonomi politik LAB45, Reyhan Noor menyampaikan bahwa kendaraan listrik memiliki potensi yang sangat besar dalam upaya menghemat biaya subsidi.
"Kendaraan listrik berpotensi sangat menghemat biaya subsidi, terutama bila diterapkan sebagai moda transportasi publik," kata Reyhan Noor.
Reyhan Noor menambahkan, ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan untuk mengganti kendaraan listrik sebagai potensi penghematan subsidi BBM.
Artikel Terkait
Transformasi inovasi ala Hyundai taklukkan Toyota. Berikut mobil terlaris di GIIAS 2022
Kritisi kebijakan pemerintah soal kendaraan listrik, Anggota DPR RI Komisi VII Ramson Siagian sarankan hal ini
Demo ojol tolak kenaikan harga BBM, begini rekayasa lalu lintas oleh aparat
Presiden Jokowi pastikan tidak akan menghapus listrik daya 450 VA
Mulyanto : alasan pemerintah naikkan harga BBM tak logis