Mobil listrik jauh lebih hemat BBM? Azzam Mujahid Izzulhaq: lebih baik tetap menunggu mobil ESEMKA

photo author
- Sabtu, 24 September 2022 | 08:33 WIB
Ilustrasi mobil listrik. Azzam Mujahid Izzulhaq menanggapi kabar tentang mobil listrik yang diduga jauh lebih hemat BBM: lebih baik tetap menunggu mobil ESEMKA. (Tangkapan layar hyundai.com)
Ilustrasi mobil listrik. Azzam Mujahid Izzulhaq menanggapi kabar tentang mobil listrik yang diduga jauh lebih hemat BBM: lebih baik tetap menunggu mobil ESEMKA. (Tangkapan layar hyundai.com)

JAKARTA INSIDER - Aktivis kemanusiaan sekaligus CEO dan Founder PT Awak Media Indonesia (AMI), Azzam Mujahid Izzulhaq memberikan tanggapan terkait kabar bahwa mobil listrik jauh lebih hemat bahan bakar minyak (BBM).

Kabar terkait kelebihan mobil listrik yang hemat BBM itu ramai diperbincangkan publik, terutama di media sosial.

Bahkan kabar mobil listrik tersebut menuai pro maupun kontra di tengah masyarakat.

Baca Juga: Hakim Agung ditangkap KPK, Benny K Harman: Apa yg terjadi di negara ini? OTT menyasar MA?

Menurut keterangan Azzam Mujahid Izzulhaq, Ia tidak mau beralih ke mobil listrik.

Pernyataan tersebut disampaikan Azzam Mujahid Izzulhaq melalui cuitan di akun Twitter pribadinya @AzzamIzzulhaq.

Dalam cuitan tersebut, Ia mengaku lebih memilih untuk menunggu mobil ESEMKA.

Baca Juga: Daftar 20 maskapai penerbangan terbaik dunia 2022 versi Skytrax, adakah nama Garuda Indonesia di sana?

"Daripada beralih ke mobil listrik, lebih baik tetap menunggu mobil ESEMKA," kata Azzam Mujahid Izzulhaq, sebagaimana dikutip dari akun Twitter @AzzamIzzulhaq pada Sabtu (24/09/2022).

Lebih lanjut, Ia mengklaim bahwa dirinya adalah seorang konsumen yang loyal dan akan tetap memilih mobil ESEMKA.

"Tertanda, Konsumen Loyal Mobil Esemka," pungkas Azzam.

Baca Juga: KPK tangkap Hakim Agung MA, Benny K Harman: Wakil Tuhan saja begini, kemana lagi pencari keadilan berharap?

Diketahui sebelumnya, pengamat ekonomi politik LAB45, Reyhan Noor menyampaikan bahwa kendaraan listrik memiliki potensi yang sangat besar dalam upaya menghemat biaya subsidi.

"Kendaraan listrik berpotensi sangat menghemat biaya subsidi, terutama bila diterapkan sebagai moda transportasi publik," kata Reyhan Noor.

Reyhan Noor menambahkan, ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan untuk mengganti kendaraan listrik sebagai potensi penghematan subsidi BBM.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Suci Arin Annisa

Sumber: Twitter

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

8 Fakta China Hidup di Teknologi Masa Depan

Selasa, 23 September 2025 | 15:59 WIB

Daftar Jet Tempur Tercepat di Dunia, Rusia Paling Unggul

Minggu, 21 September 2025 | 09:44 WIB
X