Iran akui telah membeli Jet Tempur Sukhoi SU 35 dari Rusia, kini siap pamerkan saat latihan gabungan militer di Teluk Persia

photo author
- Selasa, 28 Januari 2025 | 15:30 WIB
Iran akui telah membeli Jet Tempur Sukhoi SU 35 dari Rusia, kini siap pamerkan saat latihan gabungan militer di Teluk Persia
Iran akui telah membeli Jet Tempur Sukhoi SU 35 dari Rusia, kini siap pamerkan saat latihan gabungan militer di Teluk Persia

JAKARTA INSIDER - Iran kini tengah melakukan latihan militer gabungan di Teluk Persia, dalam persiapan latihan, Iran telah membeli jet tempur SU-35 dari Rusia.

Iran telah membeli jet tempur SU-35 dari Rusia yang kini telah menjadi milik militer Iran.

Hal ini telah diungkapkan oleh Brigadir Jenderal Ali Shadmani yang merupakan wakil koordinator Markas Pusat Khatam-ol-Anbia IRGC yang mengatakan bahwa Iran telah membeli jet tempur SU-35 dari Rusia.

Baca Juga: Hubungan Diplomatik Amerika Serikat dan Kolombia retak, Presiden Gustavo Petro: Saya tidak takut dengan Donald Trump!

Sebelumnya, Iran telah mengumumkan niatnya untuk membeli jet tempur Sukhoi-35 dari Rusia pada tahun 2022. Pejabat Iran mengumumkan pada beberapa kesempatan selama beberapa tahun terakhir bahwa Rusia akan menjual beberapa jet tempur Sukhoi Su-35 ke Iran, tetapi klaim tersebut tidak pernah membuahkan hasil apa pun.

Negosiasi untuk jet tempur canggih Rusia dimulai pada tahun 2007 ketika Iran menjajaki pembelian Su-30MK. Namun, sanksi PBB dan keraguan Rusia menghentikan kesepakatan potensial tersebut.

Baca Juga: Brigadir Jenderal Ali Shadmani: Iran telah membeli Jet Tempur SU 35 dari Rusia

Diskusi yang diperbarui pada tahun 2015 untuk jet Su-30SM, termasuk permintaan hak produksi dalam negeri, juga tidak berhasil.

Menurut majalah industri penerbangan Jerman; Flug Revue, dua jet tempur Sukhoi Su-35SE pertama secara resmi diserahkan kepada Angkatan Udara Iran pada 18 November, selama upacara tertutup di Pabrik Pesawat Komsomolsk-on-Amur (KnAAPO).

Baca Juga: Donald Trump kembali menggila! Kini kirimkan bom sebesar 907Kg ke Israel di tengah berlangsungnya gencatan senjata di jalur Gaza

Kedua pesawat tersebut diangkut dalam keadaan dibongkar menggunakan pesawat kargo Antonov An-124-100 ke Bandara Mehrabad di Teheran. Setelah tiba, mereka dipindahkan ke Pangkalan Angkatan Udara Taktis ke-3 di dekat Hamadan untuk dirakit.

Awalnya, pesanan tersebut adalah 25 pesawat Su-35SE untuk menggantikan Grumman F-14A Tomcat buatan Amerika Serikat yang sudah tua milik Angkatan Udara Iran yang ditempatkan di Isfahan, tetapi kemudian diperluas menjadi 50 unit untuk juga menggantikan pesawat F-4E Phantom II yang berbasis di Hamadan.

Baca Juga: Langgar kesepakatan gencatan senjata, anak usia 2 tahun di Palestina syahid akibat terkena peluru Israel saat menikmati hidangan makan malam

Menghadapi Angkatan Udara yang ketinggalan zaman secara teknologi yang terdiri dari beberapa lusin pesawat serang, beberapa di antaranya berasal dari era pra-revolusi 1979, Iran telah memprioritaskan pengembangan pesawat nirawak dan rudal.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ayatul Nissa Rahmadani

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

8 Fakta China Hidup di Teknologi Masa Depan

Selasa, 23 September 2025 | 15:59 WIB

Daftar Jet Tempur Tercepat di Dunia, Rusia Paling Unggul

Minggu, 21 September 2025 | 09:44 WIB
X