Iran juga telah menyatakan minatnya untuk memperoleh teknologi militer canggih lainnya dari Rusia, seperti S-400—sistem rudal permukaan-ke-udara mobile.
Pada bulan Oktober, serangan udara Israel melumpuhkan tiga sistem rudal pertahanan udara S-300 terakhir yang disediakan Rusia.
Sistem pertahanan udara S-300 merupakan yang terakhir dalam gudang persenjataan Republik Islam Iran setelah satu di antaranya hancur dalam serangan pada bulan April yang juga dilakukan oleh Israel.
Iran telah memperoleh empat batalyon S-300 dari Rusia pada tahun 2016.
Awal bulan ini, Iran dan Rusia menandatangani kemitraan strategis komprehensif yang tidak menyebutkan transfer senjata tetapi mengatakan keduanya akan mengembangkan kerja sama militer-teknis mereka.***
Artikel Terkait
Langgar kesepakatan gencatan senjata, anak usia 2 tahun di Palestina syahid akibat terkena peluru Israel saat menikmati hidangan makan malam
Laila Al Khatib, anak usia 2 tahun yang syahid akibat terkena peluru sniper Israel saat makan malam di Tepi Barat
Donald Trump kembali menggila! Kini kirimkan bom sebesar 907Kg ke Israel di tengah berlangsungnya gencatan senjata di jalur Gaza
Donald Trump akan kirimkan bom sebesar 907Kg untuk Israel, sebut PM Benjamin Netanyahu telah membeli dan membayar lunas
Brigadir Jenderal Ali Shadmani: Iran telah membeli Jet Tempur SU 35 dari Rusia