Pekan Kegagalan bukan hanya acara sekali jalan tetapi inisiatif yang akan berlangsung hingga tanggal 3 bulan depan.
Ini adalah pendekatan unik terhadap pendidikan yang mengakui nilai merangkul kegagalan sebagai batu loncatan menuju kesuksesan.
Di dunia yang sering menuntut kesempurnaan, Pekan Kegagalan KAIST adalah pengingat segar bahwa ketangguhan, fleksibilitas, dan belajar dari kegagalan sama-sama penting dalam perjalanan menuju kesuksesan.***
Artikel Terkait
Jakarta Indonesia Korean School: Pendidikan Korea di tengah keberagaman Indonesia
ACRC Korea Selatan dan KPK Republik Indonesia kerjasama untuk memberantas korupsi
Supir taksi Korea Selatan protes gaji tidak adil dengan bakar diri sendiri hingga tewas
Orang Malaysia tertahan di imigrasi Korea Selatan akibat tidak bawa paspor lama, dipaksa kembali ke Malaysia
Mujigae, restoran Korea di Indonesia, meminta maaf kepada penggemar NCT karena kontroversi konten Huang Renjun