Remaja itu kemudian menjelaskan bahwa dia yakin keluarganya dan banyak orang lain di kota itu sudah mati, dan dia akan segera bergabung dengan mereka.
Namun, Taha ditakdirkan untuk menjadi salah satu orang pertama yang diselamatkan dari bangunan yang rusak itu.
Dua jam kemudian, tetangga menyelamatkannya dari reruntuhan dan membawanya ke kediaman bibinya.
Sepuluh jam setelah gempa, orang tua dan saudara kandungnya juga diselamatkan oleh penduduk setempat yang menggali reruntuhan dengan tangan kosong dan peralatan apa pun yang tersedia.***
Artikel Terkait
Duka gempa Turki, 2 jenazah WNI berhasil diidentifikasi Tim DVI Polri, rencana pemulangan sedang disiapkan
Indonesia dirikan rumah sakit lapangan di Turki dan sudah layani 130 warga Hassa
Info gempa terkini! Tinggalkan perang, Tim SAR Ukraina bantu selamatkan korban gempa maut Turki
Info gempa terkini! Arab Saudi akan bangun 3.000 rumah untuk korban gempa maut Turki dan Suriah
Akankah Turki adaptasi bangunan Jepang usai gempa maut?