JAKARTA INSIDER – Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI membagikan update terbaru dari data WNI yang ada di Turki pasca gempa.
Tercatat ada 129 orang WNI yang selamat pasca gempa dengan kekuatan magnitudo 7,8 mengguncang Turki.
Selain itu, ada 2 orang WNI asal Bali yang meninggal dunia akibat gempa. Mereka adalah Nia Malinda dan anaknya yang masih berusia 1 tahun.
Baca Juga: Kegiatan belajar 4 juta anak di Turki terganggu akibat gempa, UNICEF bangun ruang belajar sementara
Nia Malinda ditemukan direruntuhan bangunan bersama anaknya yang berada di Kahramanmaras.
"Jadi yang meninggal di Kahramanmaras adalah 1 ibu WNI dan 1 orang anak usia satu tahun. Karena aturannya anak di bawah 18 tahun otomatis boleh pegang paspor Indonesia, jadi hitungannya 2 WNI yang meninggal dunia," ungkap Dubes RI untuk Turki, Lalu Muhammad Iqbal.
Selanjutnya, ada juga dua WNI yang hingga kini belum ditemukan dan belum bisa dihubungi.
2 WNI yang hilang tersebut berada di Provinsi Diyarbakir, Turki. Tim KBRI Ankara dan Tim Charlie Basarnas pun lakukan upaya pencarian.
Proses pencarian 2 WNI yang hilang tersebut dipimpin langsung oleh Direktur Perlindungan WNI, Kementerian Luar Negeri, Judha Nugraha dengan bantuan anjing pelacak.
“Kami memutuskan membawa Tim Charlie dengan 14 orang personil Basarnas untuk bergabung dengan Tim SAR lain yang beroperasi di Diyarbakir, guna mendapatkan kepastian mengenai kondisi 2 WNI yang hingga saat ini belum bisa dihubungi", ujar Judha Nugraha.***
Artikel Terkait
Update jumlah korban gempa maut Turki tembus 41 ribu jiwa, Erdogan akui ada masalah tanggap awal penanganan
Tantangan suhu dingin selimuti proses evakuasi korban gempa Turki, Tim SAR gabungan berhasil temukan 5 jenazah
Bantu penanganan gempa Turki, Tim gabungan EMT tahap dua mulai diberangkatkan, total ada 119 orang
Bantu pulihkan trauma para korban terdampak gempa maut Turki, Polri ajak anak-anak bermain bola
Bawa 40 ton bantuan logistik, gelombang kedua misi kemanusiaan dari Pemerintah Indonesia tiba di Turki