Update jumlah korban gempa maut Turki tembus 41 ribu jiwa, Erdogan akui ada masalah tanggap awal penanganan

JAKARTA INSIDER – Jumlah korban meninggal dunia akibat gempa bumi di Turki dan Suriah masih terus bertambah.

Awalnya WHO memprediksi bahwa jumlah korban akibat gempa di Turki tersebut mencapai 20 ribu jiwa.

Tapi pada kenyataannya justru lebih. Kini jumlah korban meninggal dunia akibat gempa di Turki sudah mencapai 41 ribu jiwa.

Baca Juga: Bisa mengundang asam urat, dr Zaidul Akbar sebut nasi putih sebagai biang kerok, ini penjelasannya!

Pasca delapan hari tertimbung reruntuhan bangunan, petugas gabungan berhasil mengevakuasi 9 warga di Turki pada Selasa (14/2/2023).

Banyaknya jumlah korban yang meninggal dunia ini menjadikan gempa di Turki kali ini sebagai gempa terdahsyat sepanjang sejarah.

Bahkan korban tsunami Jepang pun masih kalah banyak dengan gempa di Turki dan Suriah.

Baca Juga: Murah banget! Ini bahan alami penumpas asam urat kata dr Zaidul Akbar, cuman pakai 4 rempah ini

Seperti yang diketahui, gempa mengguncang Turki pada Senin (6/2/2023) dengan kekuatan magnitud0 7,8.

Jumlah korban yang masih terus bertambah banyak setiap harinya diduga karena adanya masalah dalam tanggap awal penanganan bencana.

Namun Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan mengatakan bahwa saat ini situasi sudah lebih terkendali dengan baik.

Baca Juga: Komnas HAM tolak vonis hukuman mati Ferdy Sambo, Arsul Sani beri sindiran: Mereka ini komisi negara?

“Kami menghadapi salah satu bencana alam terbesar tidak hanya di negara kami tetapi juga dalam sejarah kemanusiaan,” ungkap Erdogan dalam pidato televisi di Ankara.

Bantuan kemanusiaan juga sudah banyak yang tiba di Bandara Adana, Turki yang datang dari berbagai negara.

Mereka juga sudah diterjunkan ke lokasi terdampak gempa dan membantu tim setempat mengevakuasi para korban yang masih tertimbun di bawah reruntuhan bangunan.