Ukraina akui berhasil kalahkan Wagner Group di Bakhmut, Kibarkan bendera dan teriakkan ' Slava Ukraini '

photo author
- Rabu, 15 Februari 2023 | 13:35 WIB
Slava Ukraini yang berarti kemenangan untuk Ukraina (Tangkapan layar YouTube @MAZAVS)
Slava Ukraini yang berarti kemenangan untuk Ukraina (Tangkapan layar YouTube @MAZAVS)

 

 

JAKARTA INSIDER - Setelah lalui perang sengit menjelang invasi setahun Rusia Ukraina di Bakhmut, kini pasukan Ukraina akui berhasil lawan Wagner Group di Bakhmut.

Pasukan Ukraina akui bahwasanya mereka mampu ungguli pasukan Wagner Group yang melakukan serangan awal di Bakhmut.

Bakhmut kini menjadi tempat pertempuran sengit antara Rusia dan Ukraina setelah Rusia kalah di Kherson.

Baca Juga: Rusia brutal di Bakhmut, sebagian pasukan Ukraina berada di Spanyol untuk latihan perang dengan rudal Hawk

Bakhmut merupakan wilayah yang berada di Ukraina bagian timur dan menjadi incaran Presiden Putin untuk dapat dijadikan wilayah dibawah kendali Rusia.

Sebelum pasukan Ukraina menyatakan lebih unggul dari Wagner Group, pihak Rusia telah berhasil lebih dulu mencaplok desa kecil di Bakhmut yakni desa Krasna Hora.

Pasukan Ukraina mengatakan bahwasanya mereka mampu ungguli pasukan Wagner Group milik Rusia.

Baca Juga: Tok! Bharada E divonis 1,5 tahun penjara, jauh lebih ringan dari tuntutan jaksa

Ukraina menembaki dan melakukan serangan balasan di wilayah Bakhmut dan berhasil mengugurkan pasukan Rusia dalam jumlah yang banyak.

Dikutip dari laman Ukrainska Pravda in English oleh Jakarta Insider (15/02/2023), pasukan Ukraina berhasil melakukan serangan balasan di Bakhmut dan menyebabkan ratusan Wagner Group terluka dan tewas ditempat.

Bahkan, akibat serangan maut Rusia dan Ukraina yang saling membalas hingga menewaskan satu sukarelawan Inggris yang membantu evakuasi korban akibat perang Rusia dan Ukraina.

Selain perang di Bakhmut, sejumlah wilayah Ukraina seperti Odessa kini mengalami pemadaman listrik akibat Rusia yang menyerang infrastruktur listrik bulan lalu.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ayatul Nissa Rahmadani

Sumber: Ukrainska Pravda in English

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X