Korban gempa maut Turki tembus 33 ribu jiwa, Kemenkes kirim 65 tenaga medis dari 3 jenis profesi

photo author
- Senin, 13 Februari 2023 | 16:29 WIB
65 Tenaga medis dikirim ke Turki oleh Kemenkes beserta 2,5 ton logistik kesehatan untuk bantu korban gempa Turki dan Suriah. (Twitter @Sari_Friends1)
65 Tenaga medis dikirim ke Turki oleh Kemenkes beserta 2,5 ton logistik kesehatan untuk bantu korban gempa Turki dan Suriah. (Twitter @Sari_Friends1)

JAKARTA INSIDER – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI akan mengirimkan bantuan kemanusiaan untuk korban terdampak gempa Turki.

Hingga kini, tercatat ada 33 ribu lebih warga di Turki dan Suriah yang menjadi korban akibat gempa.

Untuk membantu pemerintah setempat menangangi bencana gempa bumi tersebut, pemerintah Indonesia melalui Kemenkes mengirim tim medis.

Baca Juga: Tim kemanusiaan RI dapat kepercayaan AFAD Turki untuk berkantor di Antakya, kota paling parah terdampak gempa

Selain itu, Kemenkes juga mengirimkan bantuan kesehatan untuk tahap awal sebagai upaya untuk membantu korban terdampak gempa.

Total ada 65 tenaga media serta 2,5 ton bantuan logistik kesehatan yang dikirimkan untuk korban gempa Turki dan Suriah.

Plt. Kepala Pusat Krisis Kesehatan, Sumarjaya mengungkap bahwa upacara pelepasan bantuan untuk korban gempa Turki dilaksanakan di Landasan Udara TNI AU, Halim Perdanakusuma, Jakarta, Sabtu (11/2).

Baca Juga: Info terkini gempa maut Turki - Suriah : Update jumlah korban meninggal dunia tembus 33 ribu lebih

“Tim medis ini akan diberangkatkan hari Senin, dalam satu kloter dengan pesawat khusus,” kata Sumarjaya dikutip JAKARTA INSIDER dari laman sehatnegeriku.kemkes.go.id.

Kemenkes Kirim bantuan 65 tenaga medis ke Turki
Kemenkes Kirim bantuan 65 tenaga medis ke Turki

65 tenaga medis yang dikirim tersebut terdiri dari 3 jenis antara lain dokter spesisalis, tenaga kesehatan dan juga tenaga pendukung kesehatan.

Adapun dokter spesialis tersebut terdiri dari spesialis bedah, spesialis orthopedi, spesialis anestesiologi, ahli pediatri, spesialis emergensi, spesialis kandungan, dan psikiatater.

Baca Juga: Bersahabat dengan Presiden Ukraina, Presiden Prancis Emmanuel Macron tolak kirim jet tempur untuk Zelenskiy

Kemudian tenaga kesehatan terdiri dari dokter umum, perawat kamar bedah, perawat IGD, perawat ICU, Psikolog, farmasi, bidan, epidemiolog, ahli gizi dan kesehatan lingkungan.

Terakhir ada tenaga pendukung kesehatan yang diantaranya ada administrasi, logistik, dan koordinator kesehatan.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: St Shofia Munawaroh JI

Sumber: sehatnegeriku.kemkes.go.id

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X