Ayatollah Ali Khamenei akhirnya bebaskan aktivis wanita Iran terkait protes kematian Mahsa Amini

photo author
- Sabtu, 11 Februari 2023 | 09:22 WIB
Ayatollah Ali Khamenei (wikipedia)
Ayatollah Ali Khamenei (wikipedia)

Saba Kord yang di bebaskan oleh pemerintah Iran
Saba Kord yang di bebaskan oleh pemerintah Iran (Iran Wire)

Selain itu, Iran juga membebaskan fotografer terkenal di Iran yang juga merupakan seorang aktivis wanita Iran yakni Alieh Motalebzadeh yang ditahan sejak 2022.

Setelah dibebaskan oleh pemimpin agung Iran, para aktivis wanita ini meneriakkan slogan " Perempuan, kehidupan , kebebasan ".

Slogan aktivis wanita Iran
Slogan aktivis wanita Iran (pinterest )

Pemimpin agung Iran sebelumnya telah menjatuhkan hukuman mati bagi setiap tahanan yang disebut sebagai penentang tuhan.

Tahanan penentang tuhan di maksudkan dengan tahanan yang melawan dan membangkang peraturan yang ada di negara Iran.

Iran telah banyak menghukum gantung para tahanan yang membangkang pemerintah Iran sebelumnya ecara publik.

Akan tetapi, karena adanya desakan internal dan desakan dari luar, Ayatollah Ali Khamenei akhirnya membebaskan tahanan wanita Iran ini.

Kelompok HAM asal Finlandia mengatakan bahwasanya menurut Fron Line Defenders, kedua aktivis wanita seperti Kord Afshari dan Motalebzadeh telah berperan penting dalam revolusi Iran.

Kedua aktivis Iran itu memiliki peran penting dalam upaya kebebasan untuk para wanita Iran dalam mengekspresikan dirinya untuk berpakaian dan dalam penggunaan hijab.

Tahanan wanita Iran yang telah dibebaskan oleh Ayatollah Ali Khamenei lainnya adalah Sehereh Hossein,Galareh Abbasid, Zahra Safaei, Parastoo Moini, dan Fariba Asadi.

Minggu ini, Ayatollah Ali Khamenei juga telah membebaskan salah satu tahanan di penjara Teheran yakni Armita Abbasi.

Para aktivis HAM skeptis terkait pengumuman tersebut mengatakan masih banyak para aktivis Iran yang berada di dalam penjara di Teheran.

Pihak kepolisian Iran atas perintah Ayatollah Ali Khamenei telah menangkap para aktivis Iran dengan jumlah ribuan.

Unjuk rasa yang terjadi di Teheran itu pecah saat peristiwa kematian Mahsa Amini pada tahun 2022.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ayatul Nissa Rahmadani

Sumber: IranWire

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X