JAKARTA INSIDER - Konflik antara Iran, Israel dan Amerika Serikat semakin memanas semenjak Israel menjalankan latihan militer gabungan dengan Amerika Serikat.
Israel sempat menjalankan latihan militer gabungan bersama militer Amerika Serikat, akan tetapi tidak mengatakan bahwasanya latihan itu merupakan simulasi untuk berperang dengan Iran.
Setelah mengetahui bahwasanya Israel dan Amerika Serikat menggelar latihan, Iran mulai latihan simulasi perangnya di kawasan teluk Persia.
Baca Juga: Ayatollah Ali Khamenei setuju atas peluncuran kendaraan tempur tak berawak Combat UGV Iran
Latihan simulasi perang Iran di kawasan teluk Persia merupakan persiapan dan simulasi menghadapi serangan Israel dan Amerika Serikat.
Iran yang dalam minggu ini juga telah meresmikan pangkalan udara bawah tanah juga melakukan simulasi perang melawan Israel dan Amerika Serikat.
Iran melakukan simulasi perang di kawasan teluk Persia dengan menembak jatuh drone buatannya dalam latihan militer berskala besar.
Iran menembakkan drone di kawasan teluk Persia yang berdekatan dengan selat Hormuz sebagai tanda latihan simulasi perang telah di mulai.
Pihak militer Iran telah menegaskan bahwasanya latihan tersebut merupakan simulasi perang untuk menghadapi Israel dan Amerika Serikat.
Selain itu, militer Iran juga mengatakan sikap Iran menjalankan simulasi perang di Teluk Persia adalah untuk memperingatkan musuh bahwa Iran kuat dan kebal ancaman.
Artikel Terkait
Ayatollah Ali Khamenei ampuni ribuan tahanan Iran
Ayatollah Ali Khamenei dan pejabat Iran sebut semua data keuangan dan bank Rusia terhubung dengan Teheran
Iran pamer kekuatan baru pangkalan udara bawah tanah untuk luncurkan jet tempur buatan Rusia lawan Israel
Info gempa terkini! pesawat Iran dan Israel parkir berdampingan di Bandara Turki, gempa membawa misi damai?
Ayatollah Ali Khamenei setuju atas peluncuran kendaraan tempur tak berawak Combat UGV Iran