Berdasarkan pengetahuan yang dimiliki Povitrya, pilot angkatan udara Ukraina itu mengaku kurang sependapat dengan keinginan besar Pemerintah Kiev yang hendak mendatangkan F-16 Amerika Serikat.
"Saya skeptis dan tidak sependapat dengan antusiasme Pemerintah Kiev terhadap jet tempur F -16 AS," tambahnya.
Baca Juga: Real Madrid sukses melangkah ke partai final Piala Dunia Antarklub usai tumbangkan Al Ahly
Di tengah perselisihan antara pilot Ukraina dan Pemerintah Kiev tentang pengadaan jet tempur, pun beredar sebuah video yang merekam aksi dari pasukan udara Rusia yang tengah mengemudikan pesawat tempur canggih jenis Mig-29.
Pilot angkatan udara dari pasukan Putin yang membagikan video itu mengatakan bahwa dirinya tengah memborbardir Donetsk di wilayah Bakhmut.
Dalam video yang dibagikan di telegram pribadinya, pilot itu menantang Zelenskyy agar memberikan perlawanan dari Udara.
Baca Juga: Ratusan WNI turut jadi korban bencana gempa bumi yang mengguncang Turki
"Zelenskyy, jika Anda memiliki keberanian, kita bertemu dan bertempur di langit. Jika Anda menang, Anda akan merebut Bakhmut, jika tidak, kami akan pergi sampai Dnipro," ucap pilot angkatan Udara Rusia itu.***
Artikel Terkait
Ratusan WNI turut jadi korban bencana gempa bumi yang mengguncang Turki
Real Madrid sukses melangkah ke partai final Piala Dunia Antarklub usai tumbangkan Al Ahly
Kisah haru bocah 2 tahun dari gempa Turki, bertahan hidup 44 jam tertimpa reruntuhan
Kabar terbaru dari AS, CIA prediksi China tengah bersiap invasi Taiwan
Nasib malang remaja Bandung di tangan geng motor, tewas ditebas lehernya gegara rokok