JAKARTA INSIDER – Peristiwa dahsyat gempa bumi yang mengguncang Turki mendapat perhatian dari penjuru dunia.
Bencana alam yang menimpa negara Erdagon disebut-sebut sebagai gempa bumi terdahsyat selama 100 tahun terakhir di Turki.
Porak-poranda kehancuran Turki pada gempa yang terjadi Senin, 6 Februari 2023 dini hari berkekuatan M 7,8.
Baca Juga: Real Madrid sukses melangkah ke partai final Piala Dunia Antarklub usai tumbangkan Al Ahly
Berselang beberapa jam kemudian di hari yang sama, Turki kembali dilanda gempa susulan sebesar M 7,5.
Akibatnya, ribuan korban jiwa dinyatakan melayang pada peristiwa nahas tersebut.
Dari jumlah sementara yang terus diupdate, ternyata ada sebagian yang merupakan dari Warga Negara Indonesia (WNI).
Baca Juga: Kisah tentara Ukraina kabur dari medan perang: Bos kami memberikan perintah persetan
Korban yang berasal dari tanah air itu berjumlah tiga orang, telah mendapat pertolongan dan berada di rumah sakit.
Namun, dari sejumlah korban yang jatuh karena guncangan gempa bumi di Turki ada kisah haru seorang bocah yang Bertahan hidup di bawah reruntuhan bangunan.
Anak itu bernama Muhammed, berusia 2 tahun. Ia Bertahan hidup di bawah reruntuhan bangunan selama 44 jam.
Dalam tayangan video yang diunggah oleh Instagram @hidayatullah_online, bocah tersebut berada di antara reruntuhan material dalam keadaan tengkurap.
Baca Juga: Ratusan WNI turut jadi korban bencana gempa bumi yang mengguncang Turki
Meski terperangkap reruntuhan bangunan di Provinsi Hatay, Turki bocah itu mendapat pertolongan beberapa teguk air.
Artikel Terkait
Dahsyatnya gempa di Turki dan Suriah hingga korban dilaporkan lebih dari 3 ribu jiwa
Kejar konten untuk TikTok, pria ini tewas mengenaskan
Ratusan WNI turut jadi korban bencana gempa bumi yang mengguncang Turki
Kisah tentara Ukraina kabur dari medan perang: Bos kami memberikan perintah persetan
Real Madrid sukses melangkah ke partai final Piala Dunia Antarklub usai tumbangkan Al Ahly