JAKARTA INSIDER – Masyarakat dunia kini tengah berduka dengan musibah gempa bumi dahsyat yang terjadi di Turki dan Suriah pada Senin (6/2/2023) lalu.
Bencana gempa berkekuatan magnitudo 7,8 tersebut berhasil meluluhlantakkan Turki dan Suriah.
Adapun pusat gempa sendiri berada di kedalaman 11 km daerah Turki Selatan yang memicu tsumi kecil setinggi 30 cm di Erdemli.
Diketahui bahwa sumber gempa merupakan pembangkit tenaga (generator) gempa dahsyat daratan Turki.
Ada alasan tersendiri mengapa gempa dengan magnitudo 7,8 tersebut berhasil menghancurkan beberapa wilayah di Turki dan Suriah.
Seorang Dekan Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian ITB Dr. Irwan Meilano, S.T., M.Sc. mengungkap alasannya.
Yakni ada empat alasan yang menjadi penyebab gempa Turki bersifat merusak.
Pertama, masuk dalam kategori skala gempa bumi besar.
Hal ini lantaran gempa yang terjadi di perbatasan Turki dan Suriah tersebut memiliki kekuatan magnitudo hingga 7,8.
Kedua, pusat gempa yang terjadi di Turki berada dalam jarak yang cukup dekat dengan permukaan tanah yakni 18 kilometer.
Ketiga, gempa susulan dengan kekuatan 6,7 terjadi setelah 11 menit.
Kemudian terjadi gempa susulan lagi setelah beberapa jam dengan kekuatan 7,5.
Artikel Terkait
Klub 'Sultan' Rans Nusantara FC kalah 1-2 dari Arema FC, turun ke peringkat 17
BREAKING NEWS: Gempa M 5,4 guncang Jayapura, 4 orang meninggal, 300 pasien RSUD Dok II dievakuasi
Kabar terbaru pilot pesawat Susi Air yang disandera KKB Papua, lokasi terdeteksi, kondisi belum diketahui
Koopsus tidak perlu diterjunkan untuk mencari pilot Susi Air, Panglima TNI: Sudah dilarang terbang karena...
5 Makanan probiotik yang miliki sejuta bagi kesehatan, nomer 2 sering dijumpai setiap hari