Koopsus tidak perlu diterjunkan untuk mencari pilot Susi Air, Panglima TNI: Sudah dilarang terbang karena...

photo author
- Kamis, 9 Februari 2023 | 22:31 WIB
Panglima TNI Laksamana Yudo Margono menyebutkan belum dperlukan menerjukan Koopsus untuk mencari keberadaan pilot pesawat Susi Air yang hingga kini belum ditemukan.
Panglima TNI Laksamana Yudo Margono menyebutkan belum dperlukan menerjukan Koopsus untuk mencari keberadaan pilot pesawat Susi Air yang hingga kini belum ditemukan.

JAKARTA INSIDER – Dua hari paska dibakarnya pesawat Susi Air oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua, hingga kini keberadaan Kapten Philips Max Marthin, pilot berkebangsaan Seladia Baru itu belum ditemukan.

Meskipun demikian, disebutkan bahwa pilot pesawat Susi Air berkebangsaan Selandia Baru ini posisinya sudah terindentifikasi. Philips melarikan diri usai insiden kebakaran. Sementara, 5 penumpang lainnya sudah diamankan.

Menanggapi hal ini, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono mengatakan pihaknya telah mengirim tim ke Papua untuk melakukan pencarian pilot pesawat Susi Air tersebut.

"Iya, pasti ada upaya dari kita, kan sudah kita kirim tim ke sana melaksanakan pencarian itu," tandas Yudo Margono dalam konferensi pers usai rapat pimpinan (rapim) TNI 2023 di Museum Satria Mandala, Jakarta Selatan, Kamis (9/2/2023).

Baca Juga: Kabar terbaru pilot pesawat Susi Air yang disandera KKB Papua, lokasi terdeteksi, kondisi belum diketahui

Yudo menilai belum ada urgensi untuk menerjunkan Komando Operasi Khusus (Koopsus) TNI guna mencari keberadaan pilot pesawat Susi Air. Menurut Yudo Margono, pasukan yang ada masih cukup untuk menemukan pilot Susi Air.

"Saya kira belum, sampai mengirim seperti tadi lah (Koopsus)," ujar Yudo dalam konferensi pers usai rapat pimpinan (rapim) TNI 2023 di Museum Satria Mandala, Jakarta Selatan, Kamis (9/2/2023).

Yudo mengatakan pihaknya sudah kirim tim ke Papua untuk melakukan pencarian pilot pesawat tersebut. Pihaknya akan memaksimalkan tim dan pasukan yang ada.

Apalagi, kata Yudo, di Papua sudah ada Panglima Kodam Cendrawasih hingga Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) III yang mengendalikan situasi.

Baca Juga: BREAKING NEWS: Gempa M 5,4 guncang Jayapura, 4 orang meninggal, 300 pasien RSUD Dok II dievakuasi

"Di sana ada Pangdam, Pangkogabwilhan III yang bisa mengendalikan dan di sana sudah ada pasukan yang sudah melaksanakan pasukan operasi di sana," ungkap Yudo.

Diketahui, Koopsus adalah satuan elite TNI yang prajuritnya merupakan pilihan dari tiga matra. Satuan ini dibentuk oleh Hadi Tjahjanto saat jadi Panglima TNI.

Pada kesempatan itu, Yudo Margono menuturkan TNI masih terus mencari keberadaan pilot Susi Air Kapten Philips Marthen. Yudo menyatakan bahwa, pihaknya masih melaksanakan observasi dan belum bisa memastikan keberadaan Kapten Philips Marthen.

"Pilot dibawa KKB atau enggak ini masih belum, belum bisa dipastikan karena dari awal kan kita nggak ada saksinya di situ," kata dia.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Sukowati Utami JI

Sumber: beritasatu.com, Antara

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X