Bantu korban gempa maut Turki, Polri kirim 3 tim personel bantuan, ada dokter spesialis dan tim forensik

photo author
- Jumat, 10 Februari 2023 | 07:38 WIB
Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Dedi Prasetyo saat berikan keterangkan terkait pelepasan Tim SAR Polri ke Turki guna bantu para korban Gempa. (Twitter, PMJNews)
Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Dedi Prasetyo saat berikan keterangkan terkait pelepasan Tim SAR Polri ke Turki guna bantu para korban Gempa. (Twitter, PMJNews)

JAKARTA INSIDER – Pemerintah Indonesia turut menyampaikan belasungkawa atas musibah gempa bumi yang terjadi di Turki dan Suriah.

Berbagai bantuan juga sedang dipersiapkan pemerintah untuk membantu korban terdampak gempa maut Turki Suriah.

Dalam rangka operasi kemanusiaan, Kepolisian Republik Indonesia (Polri) juga turut memberikan bantuan.

Baca Juga: Nasib malang remaja Bandung di tangan geng motor, tewas ditebas lehernya gegara rokok

Yakni dengan mengirim personel bantuan di Turki beberapa hari yang lalu.

Kabaharkam Polri Komjen Arief Sulistyanto, Kadivhubinter Polri Irjen Krishna Murti, dan Kapusdokkes Polri Irjen Asep Hendradiana akan memimpin acara pelepasan para personel Polri ke Turki.

Yang mana acara pelepasan tersebut telah berlangsung kemarin, Kamis (9/2/2023) sekitar pukul 15.00 WIB.

Baca Juga: Dahsyat! Ternyata bengkoang miliki 5 manfaat bagi kesehatan tubuh yang jarang diketahui, tak hanya segar

"Rencana Bapak Kapolri untuk mengirim pasukan SAR Polri dalam operasi kemanusiaan di Turki," ujar Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Pol Dedi Prasetyo saat dikonfirmasi wartawan.

Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Dedi Prasetyo berikan keterangan.
Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Dedi Prasetyo berikan keterangan. (Foto: PMJ News)

Adapun tim yang dikirimkan oleh Polri adalah sebanyak tiga tim yang berada di bawah koordinasi Badan Pemelihara Keamanan (Baharkam). 

Tiga tim tersebut terdiri atas dokter spesialis dan perawat; tim forensik dari Disaster Victim Identification (DVI); dan tim K-9 (anjing pelacak).

Baca Juga: Koopsus tidak perlu diterjunkan untuk mencari pilot Susi Air, Panglima TNI: Sudah dilarang terbang karena...

Terpisah, pemerintah Indonesia melalui Emergency Medical Team (EMT) dari Kementerian Kesehatan juga telah menyiapkan bantuan logistic kesehatan untuk membantu korban terdampak gempa Turki sebanyak 6,8 ton.

Bantuan 6,8 ton logistic kesehatan tersebut dikirimkan dengan berkoordinasi pada Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: St Shofia Munawaroh JI

Sumber: PMJ News

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X