BREAKING NEWS: Gempa M 5,4 guncang Jayapura, 4 orang meninggal, 300 pasien RSUD Dok II dievakuasi

photo author
- Kamis, 9 Februari 2023 | 21:38 WIB
Ilustrasi. Gempa mengguncang Kota Jayapura, empat orang meninggal
Ilustrasi. Gempa mengguncang Kota Jayapura, empat orang meninggal

Baca Juga: Kabar terbaru dari AS, CIA prediksi China tengah bersiap invasi Taiwan

"Sementara pasien yang tadinya dirawat di ruangan tersebut (yang retak) kami rawat di halaman rumah sakit, baik di kanopi maupun di tenda yang dibangun Kemensos dan BNPB Provinsi Papua," jelas Motte.

Kementerian Sosial diketahui telah membangun tenda sementara di halaman RSUD Dok II Jayapura.

Lebih lanjut tim BPBD Kota Jayapura bersama lintas instansi terkait masih dalam pendataan mengenai kerusakan maupun korban jiwa. Tim gabungan juga mendirikan tenda posko dan tenda darurat untuk evakuasi sementara.

Sementara itu berdasarkan hasil monitoring Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempa yang terjadi pada pukul 13.28 WIB atau 15.28 WIT itu berpusat di 2.60 LS dan 140.66 BT di kedalaman 10 kilometer.

Baca Juga: Jadi pembicara di Hari Pers Nasional 2023, Google menyoroti kerja sama dengan industri berita

Apabila ditarik garis lurus, gempa dalam kategori dangkal itu memang hanya berjarak kurang lebih 1 kilometer Barat Daya dari Jayapura dan 6 kilometer Tenggara dari Kota Jayapura.

Merujuk pada data BMKG, wilayah Kota Jayapura dan sekitarnya diguncang gempa secara bertubi-tubi hingga sebanyak 1.055 kali sejak 2 Januari 2023 dan yang dirasakan oleh masyarakat ada 120 kejadian.

Laporan Pusat Pengendali dan Operasi (Pusdalops) BNPB sebelumnya juga menerima laporan kejadian gempa bumi berkekuatan 4.7 SR pada Rabu (8/2) pukul 20.35 WIB atau 22.35 WIT.

Menurut data terkini gempa bumi itu telah menyebabkan plafon Masjid Nurul Amin Dok V runtuh dan beberapa bangunan rusak.

Baca Juga: Ini alasan Presiden Jokowi menyebut dunia pers sedang tidak baik baik saja dalam puncak peringatan HPN 2023

Sebagai bentuk antisipasi masyarakat terhadap potensi dan ancaman bencana yang dapat ditimbulkan oleh gempa bumi, maka BNPB mengajak masyarakat agar tidak perlu panik namun tetap meningkatkan kesiapsiagaan dan kewaspadaan terhadap potensi gempa susulan.

Peringatan dini gempabumi dapat dibuat dengan memanfaatkan barang-barang yang mudah dijumpai di rumah seperti menyusun kaleng secara bertingkat. Hal itu bertujuan dapat menjadi alarm apabila terjadi gempabumi.

BNPB juga mengimbau agar masyarakat dapat memastikan jalur evakuasi keluar dari rumah tidak terhalang oleh benda dengan ukuran besar seperti lemari, meja, kulkas dan sebagainya.

Di samping itu, bagi masyarakat agar dipastikan tidak ada barang-barang besar seperti lemari, kulkas, meja, dan lain-lain, yang bisa menghalangi proses evakuasi keluar rumah saat terjadi gempa.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Sukowati Utami JI

Sumber: beritasatu.com, bmkg.go.id, Antara

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X