"Berbagai upaya saat ini dilakukan untuk menemukan pilot dan penumpang dalam keadaan selamat," ujar Kombes Faizal yang juga menjabat Dirkrimum Polda Papua, yang mengaku saat ini berada di Jakarta.
Baca Juga: Harlah 1 abad NU, Banser nanyikan ‘We will rock you’. Jokowi: Sekarang Banser sudah senang Queen
Kapolda Papua Pol Mathius Fakhiri membenarkan pesawat perintis Susi Air dengan nomor registrasi PK-BVY dibakar Kelompok kriminal bersenjata (KKB) Papua di landasan pacu bandara Paro, Nduga, Papua.
"Memang benar ada laporan tentang pesawat milik Susi Air yang dibakar KKB di Paro, Kabupaten
Kedutaan Besar Selandia Baru di Jakarta dan Kementerian Luar Negeri Indonesia belum memberikan pernyataan resmi terkait kejadian ini.
Sementara itu, Susi Pujiastuti, pemilik Susi Air yang merupakan mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, dalam Twitternya berdoa agar pilot dan penumpang selamat.
Baca Juga: Anda susah konsentrasi dan sering lupa? Bisa jadi tanda kolesterol tinggi. Begini penjelasan ahli
Dalam foto yang diterima redaksi JAKARTA INSIDER tadi pagi, tampak suasana pesawat yang sudah terisi penuh oleh penumpang di Bandara Paro, Nduga, sesaat sebelum terbang.
Para penumpang juga tampak berjejalan dengan muatan barang bawaan dengan total muatan 452 kg.
Tampak salah satu penumpang pesawat tersebut mengenakan Kaos Bintang Kejora.
Dalam pernyataannya, KKB Papua mengatakan ini adalah kedua kalinya kelompok itu melakukan penyanderaan. Peristiwa pertama terjadi pada tahun 1996.***
Artikel Terkait
Lukas Enembe ditangkap, KPK dapat dukungan tokoh Papua, Komnas HAM temukan indikasi eskalasi kekerasan
Pesawat perintis Susi Air dibakar oleh KKB Papua. Kapolda: Pesawat dibakar KKB di Paro, Kabupaten Nduga
Detik-detik pesawat printis Susi Air hilang kontak lalu dibakar di ujung landasan Bandara Paro