BREAKING NEWS: Pilot Selandia Baru awak Susi Air disandera KKB Papua. Kapolri: Sedang dalam pencarian!

photo author
- Selasa, 7 Februari 2023 | 17:20 WIB
Ilustrasi. Salah satu penumpang pesawat perintis Susi Air yang dibakar oleh KKB Papua mengenakan kaos bintang kejora. KKB Papua mengaku tengah menyandera pilot
Ilustrasi. Salah satu penumpang pesawat perintis Susi Air yang dibakar oleh KKB Papua mengenakan kaos bintang kejora. KKB Papua mengaku tengah menyandera pilot

JAKARTA INSIDER - Kelompok Kriminal Bersenjata Papua (KKB Papua) dilaporkan tengah menyandera pilot Selandia Baru, awak pilot pesawat perintis Susi Air setelah membakar pesawat tersebut di Bandara Paro, Nduga, Papua Pegunungan, tadi pagi.

KKB Papua atau juga dikenal sebagai Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) mengaku bertanggung jawab atas serangan terhadap pesawat perintis Susi Air dalam sebuah pernyataan, melansir Reuters.

KKB Papua mengancam tidak akan membebaskan pilot pesawat perintis Susi Air sampai pemerintah Indonesia mengakui kemerdekaan Papua Barat.

Baca Juga: Apakah hewan bisa prediksi gempa? Studi ilmiah tunjukkan hal ini

Namun, dalam pernyataannya KKB Papua tidak menyebutkan kondisi 5 penumpang, termasuk bayi yang menjadi penumpang pesawat perintis tersebut.

Terkait kejadian ini, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo membenarkan bahwa pilot pesawat perintis Susi Air PK-BVY Kapten Philips M berkebangsaan Selandia Baru disandra Kelompok kriminal bersenjata (KKB) Papua.

Saat ini tim gabungan Damai Cartenz untuk mencari keberadaan pilot dan penumpang pesawat Susi Air.

Baca Juga: Ayatollah Ali Khamenei ampuni ribuan tahanan Iran

"Terkait dengan perkembangan dari pilot dan penumpang yang diamankan KKB sedang dalam pencarian. Kami bersama Tim Gabungan Damai Cartenz saat ini sedang melakukan operasi pencarian untuk hasilnya akan kita informasikan," kata Sigit, Selasa (7/2/2023).

Komandan Satgas Damai Cartenz Kombes Faizal Rahmadani mengakui nasib pilot berkebangsaan Selandia Baru bersama penumpang Susi Air belum diketahui setibanya di lapangan terbang Paro, Kabupaten Nduga, Papua.

"Hingga kini kami masih belum mengetahui nasib pilot dan penumpangnya," kata Kombes Faizal kepada Antara di Jayapura, Selasa.

Baca Juga: Lima gempa terdahsyat di Timur Tengah yang tercatat dalam sejarah, termasuk di Turki dan Suriah

Pesawat yang dipiloti Kapten Philips M berkebangsaan Selandia Baru membawa lima penumpang, termasuk seorang bayi.

Pilot Kapten Philips diduga masih hidup karena pada pukul 08:05 WIT GPS portabel kapten Philips dilaporkan oleh penerbangan perusahaan mengikuti kru yang bergerak ke selatan landasan pacu.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Sukowati Utami JI

Sumber: reuters.com

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X