Damghan, Iran - tahun 856
Gempa pada tahun 856 di Damghan, Iran utara, juga merupakan salah satu bencana alam terburuk dalam sejarah global.
Baca Juga: Harlah 1 abad NU, Banser nanyikan ‘We will rock you’. Jokowi: Sekarang Banser sudah senang Queen
Pada tanggal 22 Desember 856, gempa besar berkekuatan 7,9 dan intensitas X (tingkat maksimum pada skala intensitas Mercalli) terjadi di daerah pegunungan Alborz di Iran.
Diperkirakan telah membunuh sekitar 200.000, meskipun angka tersebut masih diperdebatkan.
Survei Geologi AS mencatatnya sebagai gempa paling mematikan keenam dalam sejarah.
Kota Damghad hancur secara signifikan, serta beberapa daerah di sekitarnya.
Baca Juga: Tinggi gelombang di bulan Februari dan Maret masih fluktuatif, BMKG imbau warga tetap waspada
Damghad adalah ibu kota provinsi Qumis di Persia abad pertengahan hingga dihancurkan pada tahun 1723.
Iran terletak di antara lempeng Arab dan Eurasia, yang sering bertabrakan, mengakibatkan gempa bumi dahsyat.
Antikhia, Turki - tahun 526
Gempa bumi pada tahun 526 melanda kota Antiokhia Bizantium saat itu, yang terletak di provinsi Hatay di Turki modern dengan perkirakan kekuatan 7,0.
Gempa tersebut disebabkan oleh lokasi Antiokhia tepat di atas konvergensi tiga lempeng tektonik: Afrika, Arab, dan Anatolia. Konvergensi yang sama mengakibatkan gempa Senin 6 Februari 2023 di provinsi Hatay.
Dalam bencana alam tersebut, 250.000 orang tewas, menurut beberapa perkiraan.
Banyak dari kematian ini bukanlah akibat dari gempa awal, tetapi dari serangkaian kebakaran yang terjadi setelah gempa.
Domus Aurea, sebuah gereja segi delapan besar, menjadi salah satu di antara bangunan terkemuka yang hancur akibat kobaran api.
Artikel Terkait
Daftar gempa bumi paling mematikan di dunia sejak tahun 2001, terbaru Turki terbanyak Indonesia
Gempa di Turki, mayoritas WNI tinggal di luar wilayah gempa
Timeline gempa bumi terburuk di Turki sejak tahun 1999, ada yang telan 17 ribu orang tewas
Siap bantu korban terdampak gempa maut di Turki, Muhammadiyah berangkatkan 29 relawan medis
Gempa bumi Turki dan Suriah tewaskan 3700 jiwa, dari bawah reruntuhan mereka merintih putus asa