Tinggi gelombang di bulan Februari dan Maret masih fluktuatif, BMKG imbau warga tetap waspada

photo author
- Selasa, 7 Februari 2023 | 14:08 WIB
Ilustrasi laut / BMKG ungkap tinggi gelombang masih fluktuatif. (Pixabay/GregMontani)
Ilustrasi laut / BMKG ungkap tinggi gelombang masih fluktuatif. (Pixabay/GregMontani)

JAKARTA INSIDER - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menghimbau kepada warga untuk tetap waspada akan cuaca ekstrem yang mungkin terjadi.

BMKG memperkirakan akan terjadi gelombang tinggi di sejumlah perairan yang ada di wilayah Sulawesi Utara.

Dibandingkan dengan bulan Januari lalu, BMKG menyebut bahwa tinggi gelombang di bulan Februari dan Maret cenderung lebih rendah.

Baca Juga: Bukan Putin dan Zelenskyy, Presiden asal negara ini siap kirim 60 tim penyelamat untuk bantu korban Turki

"Di bulan Februari dan Maret tinggi gelombang cenderung lebih rendah dibanding bulan Januari," ujar Koordinator Bidang Observasi dan Informasi Badan BMKG Stasiun Meteorologi Maritim Bitung, Ricky Daniel Aror di Manado, Sulawesi Utara (Sulut), Selasa.

Sedangkan pada bulan April nanti, BMKG memperkirakan laut akan jauh lebih teduh dibanding bulan sebelumnya.

Namun sesekali juga bisa agak tinggi akan tetapi lebih dominan tenang.

Baca Juga: Siap bantu korban terdampak gempa maut di Turki, Muhammadiyah berangkatkan 29 relawan medis

"Memang masih fluktuatif (tinggi gelombang), tapi ada peluang bahkan masih bisa lebih tinggi, pastinya kapan nanti kami memberikan update," ujarnya.

 

Dia mengimbau masyarakat di wilayah Kabupaten Kepulauan Sangihe dan Kabupaten Kepulauan Talaud, khususnya pesisir di perairan utara dan timur Kepulauan Sitaro, Laut Maluku bagian utara dan selatan tetap berhati-hati.

"Di bulan Februari cenderung gelombang masih sedang. Masyarakat dapat mengantisipasi dengan mengakses informasi melalui kanal-kanal informasi yang disediakan BMKG," ajaknya.

BMKG Stasiun Maritim Bitung mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi hingga Rabu (8/2) besok.

Baca Juga: Ferdy Element kaget Ressa Herlambang tidak mendapat royalty dari lagu ‘kau yang telah memilih aku’ Syahrini

Pada umumnya arah angin bertiup dari utara - timur dengan kecepatan delapan hingga 20 knot, kecepatan angin tertinggi diperkirakan terjadi di Laut Sulawesi, perairan Kepulauan Sangihe dan Talaud, dan Laut Maluku.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: St Shofia Munawaroh JI

Sumber: ANTARA

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X