JAKARTA INSIDER - Konflik antara Rusia dan Ukraina tak hanya berimbas pada masing-masing negara, namun pihak lain termasuk 'Israel'.
Perang Rusia - Ukraina telah menempatakan Israel pada posisi yang sulit.
Sebagai berada di pihak Barat, 'Israel' tidak dapat memasok senjata karena pada saat bersamaan takut rusak hubungan dengan Rusia.
Baca Juga: Karena masalah ini, Sukarno pernah walk out di rapat Muhammadiyah. Begini kisahnya (bagian 1)
'Israel' membutuhkan kerjasama Rusia untuk serangan udara ke Suriah.
Selain itu banyak warga Yahudi yang tinggal di Rusia menjadi perhatian Tel Aviv.
Hasilnya, Israel hanya pasok bantuan kemanusiaan ke Ukraina untuk hindari konflik dengan Rusia.
Namun belakangan, Perdana Menteri pendudukan 'Israel', Benjamin Netanyahu, sebut pertimbangkan pasok senjata termasuk Iron Doom ke Ukraina.
"Saya akan mempelajari masalah ini dan menjawab masalah ini (pasokan senjata) dengan cara yang paling memadai," kata Netanyahu dikutip dari wawancara dengan televisi Prancis, LCI TV via Almayadeen
Selain itu 'Israel' kini sedang mempertimbangkan untuk menyediakan Kiev dengan sistem anti-udara Iron Dome.
Baca Juga: Padahal teman Rusia, tapi Perdana Menteri Israel pertimbangkan pasok Iron Dome ke Ukraina
"Ya, saya sedang memikirkannya. Hanya itu yang bisa saya katakan." lanjut Netanyahu.
Sebelum pertanyaan tersebut, intelijen Rusia mengatakan kepada Al Mayadeen pada Desember 2022 bahwa pendudukan Israel menyumbangkan uang untuk membeli senjata Ukraina dari negara ketiga.
Artikel Terkait
Kritik Israel terkait Palestina, perempuan muslim dipecat oleh DPR AS dari jabatannya
Yahudi Israel paksakan agama Talmud masuk Masjid Al-Aqsha, bahkan di bulan Ramadan
Masjid Sayyidina Ali milik warga Palestina di wilayah Israel diserang bom molotov, polisi temukan 2 unit bom
Naftali Bennett, mantan PM Israel bocorkan figur Ukraina yang tidak akan dihabisi Rusia, siapa dia?
Padahal teman Rusia, tapi Perdana Menteri Israel pertimbangkan pasok Iron Dome ke Ukraina