Mayoritas dari 87 orang yang dibebaskan berasal dari angkatan bersenjata reguler Ukraina. Delapan prajurit berasal dari intelijen militer sementara yang lain dari angkatan laut dan garda nasional.
Setidaknya 23 orang yang dibebaskan terluka atau sakit. Beberapa di antaranya, telah kehilangan anggota badan karena radang dingin.
UEA mempertahankan hubungan dekat dengan Moskow dan tetap menjadi salah satu negara yang tidak mendukung sanksi Barat terhadap Rusia.
Oktober lalu, Presiden Sheikh Mohammed bin Zayed Al Nahyan (MBZ) dan Presiden Rusia Vladimir Putin bertemu di Saint Petersburg. Vladimir Putin menggambarkan hubungan antara kedua negara sebagai "faktor stabilitas yang penting".
Pertukaran tahanan antara kedua negara menjadi lebih teratur dalam beberapa bulan terakhir. Pada September lalu, lebih dari 300 tentara ditukar.
Pertukaran terbesar sejak invasi Moskow ke Ukraina pada Februari lalu. Dua lagi terjadi pada bulan Desember dan yang terbaru pada bulan Januari 2023 di mana Ukraina dan Rusia masing-masing membebaskan setidaknya 50 tahanan.***