JAKARTA INSIDER - Beberapa waktu lalu, mbah Nun atau biasa disapa Cak Nun diketahui menerima kedatangan Prabowo Subianto di acara Kyai Kanjeng.
Publik pada awalnya mengira jika Prabowo hanya datang sekedar berkunjung atau mampir ke tempat Cak Nun.
Namun ternyata diketahui Cak Nun malah tidak mau bertemu dengan Anies Baswedan maupun Ganjar Pranowo.
Baca Juga: Venna Melinda tunjukkan hasil visum hidung rusak hingga rusuk retak, hukuman menanti Ferry Irawan
Seperti yang diketahui kini, Anies dan Ganjar diprediksi akan dicalonkan sebagai calon presiden pada pemilu 2024 mendatang.
Hal tersebut lalu membuat publik bertanya-tanya dengan sikap penolakan dan pilih kasih Cak Nun.
Netizen mempertanyakan apakah sikap Cak Nun itu dimaksudkan untuk menunjukkan dukungannya kepada Prabowo.
Refly Harun, seorang advokat sekaligus ahli hukum tata negara, menyatakan sikap Cak Nun bisa dimaknai secara simbolis sebagai dukungan terhadap Prabowo.
Dalam sebuah video yang beredar, Cak Nun mengungkapkan terkait alasan dirinya tidak mau bertemu dengan Anis Baswedan dan juga Ganjar Pranowo.
Cak Nun mengaku dirinya tidak ingin Cebong dan Kampret kembali bertengkar dan memicu konflik.
Baca Juga: Maudy Ayunda ungkap tiga kunci tingkatkan kesadaran edukasi seksual, begini penjelasannya!
Itulah yang akhirnya meyakinkannya untuk mendukung pencalonan Prabowo sebagai presiden pada 2024.
Refly Harun menambahkan, jika sikap yang diambil Cak Nun seharusnya bisa dihargai dan dihormati oleh publik.
Artikel Terkait
Cak Nun akui dukung Prabowo untuk maju Capres 2024, begini tanggapan Refly Harun
Cak Nun ngaku ogah temui Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan, ada apa sebenarnya?
Cak Nun ngaku disidang, buntut sebut Jokowi Firaun, Gibran angkat bicara
Aktivis Ubedilah Badrun : Kritikan Cak Nun Fir'aun ke Jokowi ditujukan untuk Presiden, bukan individunya!
Inna lillahi wa inna ilaihi rojiun, kakak kandung Cak Nun, Ahmad Fuad Effendi wafat Jumat ini di Malang