Menurut laporan Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) BPBD Pidie, yang dilansir JAKARTA INSIDER dari bpbd.pidiekab.go.id, saat ini ratusan rumah warga di berbagai titik kecamatan terendam banjir, sedangkan beberapa rumah warga di Kecamatan Grong-Grong mengalami kerusakan akibat diterpa angin kencang diserta hujan deras pada hari Ahad (29/1) yang lalu. Dalam peristiwa tersebut tidak ada korban jiwa.
Personil dari Tim BPBD Pidie belum bisa memastikan tingkat kerugian rumah warga yang terdampak bencana alam tersebut. BPBD telah melakukan upaya penanganan darurat, seperti pelayanan warga yang mengungsi dan penilaian kebutuhan.
Di samping itu, pihak BPBD telah berkoordinasi dengan aparat desa maupun kelurahan. BPBD juga membuka posko dapur umum di Jalan A. Majid Ibrahim, depan gerbang menuju Gampong Asan, Kec. Kota Sigli.
BPBD juga menghimbau kepada masyarakat untuk dapat meningkatkan kewaspadaan banjir, longsor dan angin kencang.
BPBD juga menghimbau kepada warga, untuk melakukan pemotongan ranting-ranting pohon yang ada di sekitar rumah, untuk menghindari pohon rubuh atau ranting dahan yang bisa menimpa rumah saat angin kencang.***
Artikel Terkait
Bireuen Aceh dilanda banjir, 4.665 warga mengungsi
Banjir Rob terjadi berulang di Demak, DPR minta Pemerintah Pusat dan daerah kolaboratif
Menilik program PJ Heru tuntaskan banjir, komitmen kawal pesan Presiden
Walikota Jakarta Barat: Proyek penanganan banjir di tiga wilayah di Jakarta Barat rampung akhir 2023 mendatang
Kota Manado diterjang banjir dan tanah longsor, satu orang meninggal