JAKARTA INSIDER - Curah hujan dengan intensitas tinggi mengguyur kota Sigli dan sekitarnya sejak hari Ahad malam Senin (29/1/2023), permukiman warga di kabupaten Pidie ini kembali direndam banjir setinggi 50 hingga 70 sentimeter.
Sebelumnya, dilansir JAKARTA INSIDER (22/1) banjir besar merendam permukiman di kabupaten Pidie. Banjir tersebut terparah sejak tahun 2000.
Kini setelah 8 hari banjir surut dan warga membersihkan rumah mereka dari lumpur dan kotoran, banjir kembali merendam kota Sigli.
Baca Juga: Resmi! Witan Sulaeman bergabung dengan Persija Jakarta musim ini
"Banjir merendam rumah kami waktu Shubuh kemarin (Senin, 30/1, red)" kata Asmaul Husna, warga Kampung Blang Asan, Kota Sigli.
Dirinya bersama keluarga harus memindahkan semua barang-barang rumah tangga dan perabot ke tempat yang lebih tinggi.
"Sebagiannya terendam banjir, karena keterbatasan tempat yang lebih aman untuk penyimpanan barang barang milik keluarga, ' imbuh Asmaul Husna.
Baca Juga: Pohon Beringin tak mudah ditebang, Silaturahmi politik Anies Baswedan ke NTB
Dia menyebutkan, saat banjir kali pertama 8 hari yang lalu, dirinya telah menerima bantuan dari aparatur terkait berupa makanan siap saji dan roti serta makanan ringan.
"Untuk bantuan masa panik banjir kedua ini, saya belum dapat info apakah pihak Pemkab menyalurkan bantuan atau tidak...saya belum terima." Ujar Asmaul Husna.
Warga kampung Tibang kecamatan Pidie juga berharap, agar Pemkab Pidie dan BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) menurunkan tim untuk melakukan pembersihan saluran pembuangan air utama yan langsung terhubung dengan sungai.
Baca Juga: Wow! Buah yang katanya bisa menggugurkan janin, ternyata memiliki manfaat bagi kesehatan perempuan
"Normalisasi sungai untuk meminimal banjir susulan serta mempercepat air surut," harap seorang warga kampung Tibang melalui rekaman video yang dikirim ke group WhatsApp.
Artikel Terkait
Bireuen Aceh dilanda banjir, 4.665 warga mengungsi
Banjir Rob terjadi berulang di Demak, DPR minta Pemerintah Pusat dan daerah kolaboratif
Menilik program PJ Heru tuntaskan banjir, komitmen kawal pesan Presiden
Walikota Jakarta Barat: Proyek penanganan banjir di tiga wilayah di Jakarta Barat rampung akhir 2023 mendatang
Kota Manado diterjang banjir dan tanah longsor, satu orang meninggal