Banjir Rob terjadi berulang di Demak, DPR minta Pemerintah Pusat dan daerah kolaboratif

photo author
- Selasa, 24 Januari 2023 | 07:12 WIB
Ilustrasi. Banjir rob yang terjadi di Demak menjadi bencana tahunan. DPR minta Pemerintah Pusat dan Daerah kolaboratif.
Ilustrasi. Banjir rob yang terjadi di Demak menjadi bencana tahunan. DPR minta Pemerintah Pusat dan Daerah kolaboratif.

JAKARTA INSIDER - Anggota Komisi V DPR RI Neng Eem Marhamah Zulfahiz mendorong pemerintah pusat dan daerah untuk bisa kolaboratif dalam mengatasi banjir dan rob yang terjadi di Kabupaten Demak, Jawa Tengah.

Menurutnya, selama ini langkah-langkah yang diambil oleh pemerintah daerah, dalam hal ini Kabupaten Demak, lebih kepada langkah-langkah jangka pendek dan menengah, sementara pemerintah pusat berjangka panjang.

Oleh karenanya, ia turut meminta perlu ada kajian yang terintegrasi bersifat multisektoral dari berbagai perspektif yang tidak hanya berbasis infrastruktur namun juga berbasis geografis dan sosiokultur.

Baca Juga: Pembakaran Alquran di Swedia, DPR minta Menlu RI protes dan panggil Dubes Swedia di Jakarta

"Saya lihat sih koordinasi antara pusat dan daerah sudah ada, tapi belum optimal,” kata Neng Eem usai melakukan Kunjungan Kerja Spesifik Komisi V DPR RI ke kabupaten Demak, Jawa Tengah, Kamis (19/1/2023).

“Kalau pemerintah daerah lebih kepada keluhan dari masyarakat, sedangkan langkah pemerintah pusat lebih fokus kepada infrastrukturnya. Nah ini saya kira kurang matching.”

“Memang tadi usulan (kepada) pemerintah pusat adalah ditangani (banjir rob) dengan dibangunnya tanggul, namun apabila ketersediaan anggaran dalam menangani hal ini minim, maka strategi yang tepat harus seperti apa. Apakah relokasi bisa menjadi salah satu opsi yang memungkinkan, nah ini harus betul-betul dihitung secara matematis," urai Neng Eem.

 Politisi PKB itu menambahkan apabila opsi relokasi dilakukan, pemerintah juga harus memikirkan dampak terjadinya konflik masyarakat yang menolak dan setuju untuk direlokasi berikut dari sisi anggarannya.

Baca Juga: Prakiraan cuaca Jakarta pada pagi ini Selasa 24 Januari 2023

Apabila tidak direlokasi, maka perlu dipikirkan juga pembangunan infrastruktur yang didesain dengan sistem diperuntukkan bagi masyarakat yang tinggal di kawasan perairan.

Sementara, sebagian masyarakat yang terdampak banjir dan rob di Kabupaten Demak bermata pencaharian dengan bergantung kepada Tempat Pelelangan Ikan (TPI), namun akses jalan-jalan untuk TPI turut terendam banjr.

Maka dari itu menurutnya perlu benar-benar adanya kajian yang mendalam.

"Karena relokasi itu pasti akan dihadapkan masalah yang mungkin menolak dan semacamnya. Tapi ketika mereka diberikan jaminan apabila direlokasi dan ketika tinggal di lokasi yang baru itu akan lebih kondusif, kemudian dari sisi ekonomi mereka dijamin kesejahteraannya, sumber pencaharian mereka juga ada tetap dekat, saya kira masyarakat nantinya tidak akan menolak.”

Baca Juga: Arsenal checkout pemain anyar untuk lengkapi skuad, berjuluk 'Giant Killer'

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Sukowati Utami JI

Sumber: dpr.go.id

Tags

Rekomendasi

Terkini

X