#UniversitasGagalMerakyat
#UniversitasGagalMerakyat
#NyatakanTandaBahaya
Akun ini juga mengajak bersuara di media.
Baca Juga: Waspada akun palsu twitter yang mengatasnamakan KAI ! Begini penjelasan pihak KAI
Jerat kapitalisme pendidikan ditampilkan melalui sebuah wacana yang cukup ‘menyilaukan’ bagi calon mahasiswa.
Universitas Gadjah Mada seakan berlomba mengadopsi wacana ini dalam pengelolaan perguruan tinggi.
Dikutip dari bulaksumurugm, Sabtu (28/1/2023), ke depannya menurut Rektor UGM Ova Emilia dalam Hearing Rektorat pada Selasa (17/1/2023), UGM akan berlakukan uang pangkal untuk (calon mahasiswa jalur) mandiri.
Jajaran rektorat yang dipimpin oleh Rektor UGM, Ova Emilia, menegaskan kembali bahwa pemberlakuan SSPI bertujuan untuk memberi ruang bagi calon mahasiswa dengan kemampuan ekonomi lebih untuk menyumbang.
Baca Juga: Berulah lagi, kini Rasmus Paludan kembali bakar Al Quran di depan masjid
Adapun dana yang dihimpun melalui kebijakan tersebut akan disalurkan untuk subsidi silang dan pembaruan sarana dan prasarana universitas.
Selain itu, pihak rektorat juga menegaskan kembali sifat sukarela dari SSPI. Namun, sifat sukarela dari SSPI patut disoroti karena alih-alih dapat mengisi nol pada saat mengisi nominal SSPI, banyak mahasiswa tidak bisa memilih opsi tersebut.
Jenis pungutan tersebut akan dibebankan pada calon-calon mahasiswa yang diterima melalui jalur Computer Based Test Ujian Mandiri (CBT-UM) UGM.
Keputusan ini menjadi perubahan kebijakan pertama dalam bidang biaya perkuliahan sejak SPMA dihapuskan bagi seluruh mahasiswa UGM pada 2013 lalu.
Di samping itu, keputusan untuk memberlakukan kembali SPMA juga mendepak UGM dari daftar perguruan tinggi negeri yang tidak memungut uang pangkal dari mahasiswa jalur mandiri.***
Artikel Terkait
Berumur puluhan tahun, inilah 5 kampus perguruan tinggi negeri tertua di Indonesia, ada ITB dan UGM
Hanya di UGM kamu bisa temukan jurusan langka ini, tak ada di kampus lain
Pakar UGM sebut fakta mengejutkan, satu dari empat rumah tangga mengonsumsi air minum yang tercemar tinja
Mana yang paling ideal, pemilu sistem proporsional terbuka atau tertutup? Begini pendapat pengamat politik UGM
Pakar UGM sebut Semarang dan Jakarta, kota yang proses penurunan tanahnya begitu cepat. Dampaknya banjir..