JAKARTA INSIDER – Setelah viral pembakaran salinan kitab suci Al Quran oleh politisi Swedia Rasmus Paludan, kini datang kabar tentang perbuatan nista pada Al Quran yang dilakukan oleh tokoh Belanda.
Meski sama-sama melakukan tindakan nista pada kitab suci umat Islam, bedanya, politikus anti-Islam Belanda Edwin Wagensveld melakukannya dengan cara merobek halaman Al Quran yang ia pegang.
Berdasarkan keterangan dalam unggahan Instagram @arrahmahdotid yang dikutip JAKARTA INSIDER, Rabu, 25 Januari 2023, perbuatan itu dilakukan di depan gedung parlemen di Den Haag.
Baca Juga: Kembangkan 14 desa wisata, Kemenparekraf rangkul swasta
Kepolisian Belanda dilaporkan telah memberi izin pada tokoh anti-Islam Belanda untuk melakukan perbuatan tercela yang menyebabkan sakit hati umat Islam.
Meski telah memberikan izin pada Edwin Wagensveld, ternyata pihak kepolisian Belanda tetap memberikan syarat pada tokoh anti-Islam itu sebelum melakukan perbuatan nista pada kitab suci Al Quran.
Adapun syarat yang dikeluarkan oleh pihak Kepolisan Belanda pada Edwin Wagensveld yaitu berupa larangan membakar Al Quran.
Baca Juga: Pembangunan Tol Getaci akan dilelang ulang, bagaimana nasib jadi tol terpanjang?
Akan tetapi, nyatanya Edwin melanggar ketentuan yang diberikan pihak berwajib Belanda dengan cara merobek halaman Al Quran dan membakarnya dalam panci.
Perbuatan yang dapat menyakiti umat Islam di penjuru dunia itu dibagikan dalam Twitter pada Minggu, 22 Januari 2023 kemarin.
"Dilansir RT (23/1), kepolisian Belanda dilaporkan memberinya izin untuk melakukan tindakan itu dengan syarat tidak membakar kitab suci umat Islam tersebut. Namun, dalam videonya, Wagensveld terlihat membakar halaman Al Quran yang ia robek dalam sebuah panci," demikian keterangan dalam unggahan tersebut.
Yang mengejutkan, perbuatan nista oleh tokoh anti-Islam Belanda itu bukan yang pertama kalinya dilakukan.
Baca Juga: Sukses antarkan Real Madrid petik kemenangan, Benzema berhasil samai rekor Raul di Stadion San Mames