Sebelumnya, pada bulan Oktober 2022 kemarin, Edwin juga melakukan hal serupa dalam aksi di Rotterdam bersama kelompok anti-Islam Pegida yang ia pimpin.
"Oktober 2022 lalu, polisi memaparkan Wagensveld sempat membakar Al Quran dalam sebuah unjuk rasa di Rotterdam yang dihadiri oleh segelintir anggota kelompok anti-Islam, Pegida, yang ia pimpin," tulis Instagram @arrahmahdotid.
Sebelumnya, salah satu politisi Swedia, Rasmus Paludan juga terlibat aksi penistaan terhadap Al Quran dengan membakar salinan kitab suci itu saat melakukan aksi di depan gedung Kedutaan Turki di Stockholm.
Atas perbuatannya, berbagai negara Islam dari belahan dunia mengecam tindakan provokatif Paludan.***