JAKARTA INSIDER - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Kemenparekraf) menggandeng pihak swasta untuk mengembangka 14 desa wisata.
Empat belas desa wisata itu berada di tujuh provinsi yang tersebar di Indonesia.
Para desa wisata itu yakni Sumatera Utara (Desa Lumban Bulbul, Toba), Jawa Barat (Desa Pancawati, Bogor, Kampung Adat Banceuy, Desa Pesanggrahan, Desa Cibeusi, Subang), Jawa Tengah (Desa Blederan, Desa Tanjunganom, Wonosobo).
Baca Juga: Kurs Rupiah melemah tipis Rabu pagi. Ini penyebabnya
Ada juga desa wisata di Yogyakarta yakni Desa Karangasem, Kulon Progo. Sedangkan di Jawa terdapat desa wisata Jatiarjo di Pasuruan. Di Bali ada Desa Kintamani, Bangli, Desa Belok Sidan, Desa Bongkasa Pertiwi, Badung.
Terakhir, di Provinsi Sulawesi Utara terdapat desa wisata Lihunu, Desa Tumaluntung, Minahasa Utara.
Sandiaga Uno, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia dalam keterangan pers pada Rabu menyebutkan, ruang lingkup kerja sama tersebut di antaranya mencakup pemanfaatan dan pertukaran data dan/atau informasi, pelaksanaan dukungan sarana dan prasarana, pendampingan dan penguatan tata kelola.
Masuk juga dalam lingkup kerja sama yakni pelestarian lingkungan dan/atau keanekaragaman hayati, edukasi dan pengelolaan sampah, serta kegiatan kerjasama lain yang dapat mendukung pertumbuhan desa wisata.
"Industri pariwisata dan ekonomi kreatif merupakan salah satu sektor yang paling terdampak saat pandemi.
“Dalam mendorong geliat sektor pariwisata, seluruh komponen dalam ekosistem pariwisata dan ekonomi kreatif perlu bergerak bersama-sama untuk menggarap semua potensi dan peluang yang ada sejalan dengan strategi kami, 3G, yaitu Gerak Cepat (Gercep), Gerak Bersama (Geber) dan Gaspol (Garap semua potensi dan peluang yang ada)," kata Sandiaga Uno.
Baca Juga: Pembangunan Tol Getaci akan dilelang ulang, bagaimana nasib jadi tol terpanjang?
Hal itu membutuhkan tim solid yang resilien, adaptif, dan kolaboratif dalam menghadirkan inovasi, termasuk menjalin kerja sama lintas sektor, kata Sandi.
"Kami sangat menyambut baik dukungan Danone Indonesia dalam membantu pengembangan desa wisata karena dukungan ini akan mendorong pertumbuhan sektor pariwisata serta meningkatkan perekonomian nasional."