Faisal Basri mewanti-wanti tentang inflasi yang kian tinggi, Benarkah rezim akan jatuh ?

photo author
- Senin, 23 Januari 2023 | 06:10 WIB
Foto Presiden Joko Widodo saat berada di Kota Menado (Instagram @jokowi)
Foto Presiden Joko Widodo saat berada di Kota Menado (Instagram @jokowi)

JAKARTA INSIDER - Melalui akun YouTubenya Refly Harun membahas tentang pernyataan dari seorang ekonom senior Faisal Basri tentang mewanti-wanti Presiden Jokowi mengenai tingkat inflasi yang tinggi.

Akibat lonjakan harga pangan akan membuat Angka kemiskinan meningkat bahkan proyeksinya jumlah orang miskin akan kembali double dikit dari posisi saat ini.

Kalau inflasi tinggi jumlah orang miskin akan double digit lagi padahal pak Jokowi mau menghilangkan kemiskinan ekstrim ungkap Faisal di acara diskusi online.

Baca Juga: Alvin Faiz bongkar masa lalu kelam sang mantan istri, manajer Larissa Chou: Anaknya gak ada niat menyinggung

Menurut Faisal tingkat kemiskinan sangat mungkin meningkat saat inflasi Tinggi, karena porsi pengeluaran 20% masyarakat dengan pengeluaran terendah hanya untuk membeli bahan makanan.

64 persen pengeluaran masyarakat miskin habis untuk beli makanan hal ini berbeda dengan 20 persen masyarakat kaya yang porsi pengeluaran untuk belanja bahan pangan cuma 39,22 persen.

Sementara saat ini harga beberapa komoditas pangan Tengah naik seperti minyak goreng tempe dan lainnya sehingga kalau harga pangannya bergejolak itu pengaruhnya ke rakyat miskin akan besar dan memunculkan tensi sosial atau gejolak sosial.

Baca Juga: Ketimbang terapkan ERP, DPRD minta Pemprov DKI Jakarta atasi maraknya pelecehan seksual

Kendati begitu Faisal tidak memberi proyeksi berapa kira-kira kenaikan tingkat kemiskinan yang akan terjadi sementara tingkat kemiskinan Indonesia sebesar 9,71 persen per September 2021.

Senada dengan Faisal Kepala Badan pusar statistik Margo Yuwono juga mengingatkan ancaman kenaikan tingkat kemiskinan bila inflasi tinggi berlangsung dalam jangka panjang.

Sebab inflasi tinggi akan menambah beban pengeluaran masyarakat dan menekan daya beli khususnya bagi masyarakat miskin.

Berikutnya yang dipastikan terjadi kalau inflasi tidak bisa dikendalikan dalam jangka panjang kemiskinan akan meningkat karena kalau kita lihat garis kemiskinan terbesar karena makanan jelas Margo selain tingkat kemiskinan Margo mengatakan inflasi tinggi akan menekan laju pertumbuhan ekonomi RI.

Baca Juga: Ditengah kabar Liga 1 tanpa degradasi, Bos Persis Solo Kaesang Pangarep tegaskan Persis Solo tetap serius

"Apabila biaya produksi meningkat sementara jumlah produksi justru bisa menurun akibatnya bisa mengerek tingkat pengangguran kalau output perekonomian berkurang salah satu potensinya adalah pengurangan tenaga kerja dan itu berarti ada banyak pengangguran" pungkasnya

Kalau inflasi tinggi ya otomatis nilai uang akan turun kalau nilai mata uang turun maka kemampuan dayabeli masyarakat juga menurun.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Jeki Purwanto

Sumber: Youtube Refly Harun

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X