Bantu Ukraina, Komandan Chechnya: Setiap musuh Rusia adalah teman kami

JAKARTA INSIDER – Ukraina akhirnya mendapatkan sekutu baru dalam perang melawan Rusia yang diklaim menginvasi negara pimpinan Volodymyr Zelenskyy itu.

Bala bantuan di tengah gejolak serangan Rusia terhadap Ukraina kali ini datang dari sosok Abdul Hakim al Shishani.

Komandan Chechnya itu melakukan perjalanan dari Suriah menuju Ukraina sebagai sekutu dalam melawan Rusia.

Baca Juga: Karim Benzema siap menjadi tumpuan Real Madrid untuk meraih kemenangan di kandang Athletic Bilbao

Melansir unggahan Instagram @arrahmahdotid, sosok Komandan Chechnya itu merapat ke Ukraina dalam rangka untuk membantu perjuangan Kiev melawan tentara Rusia.

Kedatangan Abdul Hakim al Shishani ke Ukraina tentu menjadi bala bantuan yang menggembirakan untuk menghadapi serangan musuh yang terus dilancarkan sejak meletusnya perang kedua negara.

Shishani sendiri bukan orang sembarangan dalam catatan perlawanan terhadap Rusia di masa perang tahun 90-an.

Baca Juga: Alhamdulillah, Indra Bekti akhirnya sudah pulang dari rumah sakit setelah 25 hari dirawat

Sebelum melakukan perjalanan menuju Ukraina, ia sempat berada di medan perang berpihak pada Chechnya saat melawan pasukan dari Rusia sekitar tahun 1990-an.

Tak hanya itu, Shishani masih punya rekam jejak lain dalam bertempur melawan sekutu Rusia di medan perang.

Usai berada di medan perang bersama Chechnya, ia juga bertempur bersama jihadis melawan Rezim Suriah yang didukung oleh Moskow.

Baca Juga: Daftar skuad Real Madrid untuk hadapi Athletic Bilbao dini hari nanti

Melihat rekam jejak tersebut, sang Komandan Chechnya memang selalu berada di posisi lawan terhadap rezim Rusia.

Tak heran, jika kali ini Shishani yang diketahui menjadi pemimpin kelompok Islam Chechnya, Ajnad al-Kavkaz, dikabarkan meninggalkan Idlib untuk menuju Ukraina.