Ternyata begini awal mula warga Tionghoa dipaksa menggunakan nama Indonesia

photo author
- Sabtu, 21 Januari 2023 | 16:31 WIB
Ternyata begini awal mula warga Tionghoa dipaksa menggunakan nama Indonesia. (Instagram @buddykuofficial)
Ternyata begini awal mula warga Tionghoa dipaksa menggunakan nama Indonesia. (Instagram @buddykuofficial)

Meski peraturan pergantian nama warga keturunan asing telah diperkuat berupa keputusan Presiden, namun ada beberapa etnis Tionghoa yang tetap mempertahankan nama aslinya di tengah imbauan itu.

Baca Juga: Cipta, adik Indra Bekti ini ungkap alasan pemasangan selang permanen di kepala suami Aldila Jelita itu

Sebut saja seperti Yam Thiam Hien atau Soe Hok Gie. Meskipun tidak banyak warga etnis Tionghoa yang punya nyali seperti mereka.

Pemaksaan pergantian nama Tionghoa untuk menggunakan nama Indonesia pada umumnya tidak hanya menyasar nama orang saja.

Nama toko atau perusahaan serta penggunaan aksara dan bahasa Cina juga dilarang dalam media massa.

Desakan itu juga tertuang berupa ketetapan perundang-udangan yang mana dalam hal ini tertuang pada Ketetapan MPR Sementara (TAP MPRS) Nomor 32 tahun 1966.

Baca Juga: Penampilan stunning Jennifer Lopez dalam balutan gaun tipis berhias kristal krem jelang film terbarunya

Menurut Mely G Tan, Sosiolog Universitas Indonesia seperti dalam unggahan di atas dikatatakan bahwa peraturan yang dibuat oleh Soeharto merupakan bentuk dari percepatan proses asimilasi.

Akan tetapi, Mely G Tan menilai kebijakan Soerharto waktu itu merupakan bentuk usaha untuk menghapus golongan Tionghoa sebagai suatu golongan kebudayaan di Indonesia dengan ciri-ciri khas.

"Semua peraturan ini dibuat oleh pemerintah Soeharto dengan alasan mempercepat proses asimilasi agar apa yang dinamakan 'masalah Cina' dapat diselesaikan. Akan tetapi, jelaslah bahwa seluruh kebijakan ini bertujuan untuk menghapus golongan etnis Tionghoa sebagai suatu golongan kebudayaan dengan ciri-ciri khas," kata Mely G Tan.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: St Shofia Munawaroh JI

Sumber: Instagram @buddykuofficial

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X