JAKARTA INSIDER - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil resmi bergabung dengan Partai Golkar per 18 Januari 2023.
Ada pun jabatan yang diberikan Ketum Partai Golkar, Airlangga Hartarto kepada Ridwan Kamil adalah sebagai Wakil Ketua Umum Bidang Penggalangan Pemilih dan co-chair Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Golkar.
"Saya sebenarnya tidak meminta, terserah Pak Airlangga. Tapi Pak Airlangga berbaik hati menempatkan saya di posisi Wakil Ketua Umum di (bidang) Penggalangan Pemilih dan co-chair Bappilu, Badan Pemenangan Pemilu," kata Ridwan Kamil di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta.
Baca Juga: Telepon Ferry Irawan, Ibu Venna Melinda beri ultimatum: Harus pisah!
Karir politik Ridwan Kamil bisa dibilang fenomenal. Pasalnya, Ridwan Kami ketika ikut dalam kontestasi pilkada Walikota Bandung dan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil masuk dari jalur independen atau non-partai. Kedua posisi ini sukses dicapai Ridwan Kamil.
Ketika Pilkada Gubernur Jawa Barat pada 2018. Ridwan Kamil yang maju dari jalur non-partai berpasangan dengan Bupati Tasikmalaya Uu Ruzhanul Ulum, kader PPP, diusung oleh PPP, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Nasdem, dan Partai Hanura memperoleh suara sebanyak 7.226.254 suara (32,88 persen) dari 22.724.333 suara sah.
Sebetulnya ketika itu Partai Golkar sudah memberikan dukungan sebagai pengusung Ridwan Kamil.
Baca Juga: PBB akan kunjungi Afghanistan usai Taliban haramkan sekolah untuk wanita
Namun dalam perjalanannya terjadi miskomunikasi yang kemudian membuat Partai Golkar menarik dukngannya kepada Ridwan Kamil.
Partai Golkar mengalihkan dukungannya ke pasangan Deddy Mizwar, SE, S.Sn., MIPol. dan H. Dedi Mulyadi, SH, bersama Partai Demokrat..
Begitu juga ketika Pilkada Walikota Bandung pada 2013. Ridwan Kamil yang maju dari jalur independen berpasangan dengan Oded Mohamad Danial, diusung oleh Partai Gerindra dan PKS.
Pasangan Ridwan Kamil dan Oded Mohamad Danial berhasil unggul atas tujuh pasangan lainnya dengan perolehan suara 434.130 (45,24 persen) dari
959.647 suara sah.
Baca Juga: Jens Stoltenberg: Rusia tak akan mampu berkutik jika NATO dan Eropa rajin pasok senjata ke Ukraina
Kini, setelah bergabung dengan Partai Golkar, Ridwan Kamil punya tiga opsi untik karir politik ke depan.
Artikel Terkait
Ridwan Kamil masuk Partai Golkar bukan semata-mata ambisi politik, bakal dipasangkan dengan Airlangga Hartarto
Ridwan Kamil resmi gabung Partai Golkar, langsung dapat jabatan strategis
Ridwan Kamil bergabung, pengamat sebut Partai Golkar bisa kuasai Pulau Jawa dan Jakarta
Wow, terungkap alasan Ridwan Kamil bergabung dengan partai Golkar, ternyata...
Pengamat politik menilai dampak bergabungnya Ridwan Kamil dengan Partai Golkar: Bisa memperkuat...