Anggota Komisi X DPR setuju sekolah larang permainan lato lato saat kegiatan belajar mengajar di sekolah

JAKARTA INSIDER - Permainan lato lato saat ini sedang viral dimainkan anak anak hampir di setiap pelosok di Indonesia.

Kemahiran mereka bermain lato lato kadang mereka pamerkan lewat video di berbagai media sosial.

Akhirnya viral dan seolah menular ke anak anak lainnya. Tak hanya anak anak, orang dewasa pun latah.

Pasalnya permainan lato lato bukan permainan baru namun permainan sejak tahun 80 an.

Namun sayangnya lato lato juga memakan korban. Seorang anak di Kalimantan mengalami lebam di muka dekat mata hingga benjol karena permainan ini.

Baca Juga: Link live streaming Persib vs Persija hari ini di Indosiar Rabu 11 Januari 2023 duel 'El Clasico' klik di sini

Selain itu banyak juga yang mengeluhkan permainan ini karena dianggap mulai mengganggu dan berisik. Terutama saat di lingkungan sekolah.

Untuk itu, anggota Komisi X DPR RI Debby Kurniawan mendukung kebijakan sejumlah sekolah yang melarang permainan lato lato dimainkan saat Kegiatan Belajar Mengajar (KBM).

Alasan yang diungkap Debby karena permainan ini bisa mengganggu siswa siswi selama berada di dalam kelas sehingga tak fokus mengikuti pelajaran.

Ia khawatir, siswa siswi juga akan lupa dengan tugasnya belajar dan malah asyik bermain lato lato, tanpa melihat waktu dan tempat.

Baca Juga: Wow, ternyata ini manfaat Pesantren Go Digital untuk ribuan santri

Dalam keterangannya pada Selasa (10/1/2023), politisi dari Partai Demokrat ini juga meminta orangtua ikut mengawasi.

"Orangtua atau wali murid harus dapat membantu sekolah, mengingatkan anak anaknya untuk tidak membawa lato lato ke sekolah. Ikut juga mengawasi anak-anaknya dalam bermain agar tetap bisa fokus dalam belajar," ujar Debby.

Diketahui beberapa sekolah di sejumlah daerah mulai melarang mainan lato lato.

Di antaranya sekolah di Kabupaten Bandung dan Lampung.