JAKARTA INSIDER – Beredar video yang memperlihatkan seorang polisi meminta maaf. Pasalnya, ia dianggap telah menurunkan harkat kepolisian dengan bermain lato-lato.
Sebelumnya beredar video seorang polisi yang membuat gurauan sambil bermain lato-lato.
Di awal video, polisi yang diketahui bernama Aipda Dwi Hartono menyebutkan bahwa dirinya akan memberikan sebuah tutorial atau tata cara bermain lato-lato kepada penonton video tersebut.
Baca Juga: Aldila Jelita sang istri Indra Bekti mengungkap kondisinya semakin membaik, ternyata...
Aipda Dwi Hartono menjelaskan tentang tata cara bermain lato-lato. Menurutnya, setelah lato-lato terpasang di jari tangan hal pertama yang harus dilakukan adalah meluruskan tangan ke depan.
Setelah itu Aipda Dwi Hartono terus menjelaskan langkah demi langkah bermain lato-lato. Namun ketika lato-lato dimainkan dengan tempo yang cepat, ternyata Aipda Dwi Hartono tidak bisa bermain lato-lato dengan benar dan membanting serta menendang lato-lato yang dia mainkan.
Tak lama setelah itu, Aipda Dwi Hartono malah diberikan sanksi oleh atasannya dan membuat video permintaan maaf.
Aipda Dwi Hartono meminta maaf kepada Kapolri, Kapolda Kalimantan Selatan, Pimpinan dan rekan serta seluruh masyarakat atas beredarnya video tersebut.
"Yang saya hormati dan saya banggakan Bapak Kapolri, Bapak Kapolda Kalimantan Selatan, Bapak Kapolres Hulu Sungai Utara, seluruh pimpinan dan rekan-rekan semua serta seluruh masyarakat yang sangat saya cintai," ucap Aipda Dwi Hartono.
"Mohon izin saya Aipda Dwi Hartono jabatan Banit Propam Polres Sungai Hulu Utara, Polda Kalimantan Selatan pada kesempatan ini ingin meminta maaf yang sebesar-besarnya atas viralnya video yang saya buat di aplikasi TikTok yang berjudul 'Tutorial Bermain Lato-Lato'," tambahnya.
Baca Juga: Duh! 54,31 Persen angkatan kerja di Indonesia tamatan SMP ke bawah