Sistem Pemilu Proporsional Tertutup bukan keinginan publik, terbukti dari hasil Skala Survei Indonesia (SSI)

photo author
- Senin, 9 Januari 2023 | 08:36 WIB
Direktur Eksekutif SSI, Abdul Hakim, menjelaskan hasil survei membuktikan Sistem Pemilu Proporsional Tertutup bukan keinginan publik. (Dok. SSI)
Direktur Eksekutif SSI, Abdul Hakim, menjelaskan hasil survei membuktikan Sistem Pemilu Proporsional Tertutup bukan keinginan publik. (Dok. SSI)

Hasil survei dari Skala Survei Indonesia (SSI) menunjukkan bahwa mayoritas publik yakni sebesar 63 persen menginginkan agar Pemilu 2024 tetap menggunakan sistem proporsional terbuka.

Baca Juga: Pengamat anggap Positioning sosok Erick Thohir lebih kuat sebagai Cawapres dibandingkan dengan Ridwan Kamil

"Mayoritas masyarakat Indonesia, yakni 63 persen masih setuju agar Pemilu 2024 tetap menggunakan sistem proporsional terbuka," kata Direktur Eksekutif SSI, Abdul Hakim.

Hanya 4,8 persen responden yang menyatakan setuju agar Pemilu 2024 diubah menggunakan sistem proporsional tertutup.

Sisanya, sebanyak 32,2 persen responden menjawab tidak tahu/tidak jawab/rahasia.

Baca Juga: Erina Gudono lakukan ini tiap hari sabtu demi Kaesang Pangarep, ini ternyata yang pernah mereka lakukan

Responden yang setuju sistem pemilu proporsional terbuka, sekitar 19 persen, mengatakan dengan sistem pemilu proporsional terbuka, mereka dapat mengetahui calon anggota legislatif dari masing-masing partai politik.

Alasan lainnya, responden mengatakan dapat memilih secara langsung 17 persen; hak rakyat untuk memilih calon anggota legislatif 13,8 persen; lebih transparan 12 persen; dan harus mengetahui calon anggota legislatif dan parpol asal calon anggota legislatif yang dipilih 6,3 persen.

Sedangkan responden yang setuju dengan sistem pemilu proporsional tertutup 27,6 persen, mengatakan sistem pemilu proporsional terbuka biayanya mahal.

Baca Juga: Jadwal layanan perpanjangan SIM Keliling di wilayah DKI Jakarta hari ini, ada di 5 lokasi!

Alasan lainnya, terlalu banyak pilihan 20,7 persen, pemilu menjadi lebih lama 10,3 persen, dan berpotensi politik uang 6,9 persen.

SSI juga menyasar responden yang merupakan konstituen partai politik.

Hasilnya, mayoritas menghendaki Pemilu 2024 tetap menggunakan sistem proporsional terbuka.

Sebanyak 55,6 persen responden menjawab tidak tahu/tidak jawab/rahasia.

Baca Juga: Demi putra Presiden Jokowi ini, Erina Gudono rutin bangun kebiasaan ini setiap hari Sabtu: Sebelah aku ganteng

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Jeki Purwanto

Sumber: antaranews.com

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X