Gus Dur pernah mengatakan bahwa Probowo kelak akan berhasil menjadi seorang Presiden di masa tuanya.
Di sisi lain partai Gerindra juga meyakini bahwa Prabowo sangat mampu untuk mengembalikan kejayaan Indonesia hingga dijuluki macan asia.
Partai Gerindra sendiri sudah memastikan bahwa pihaknya akan mengusung Prabowo sebagai capres 2004.
Sementara itu versi lain mengatakan bahwa saat ini elektabilitas Anies Baswedan terus merosot.
Menanggapi hal ini, PDIP mengaku tak heran sedangkan di sisi lain banyak pihak mengaku sudah tidak percaya lagi dengan lembaga survei yang ada.
Refly Harun sebagai seorang Ahli Hukum Tata Negara menilai bahwa lembaga survei yang ada saat ini sudah tidak lagi bersifat independen.
Bahkan terkadang bisa berubah menjadi bagian dari oligarki politik yang diakibatkan oleh begitu dahsyatnya uang Pemilu.
"Ya uang yang mengalir mungkin bagi lembaga-lembaga survei tersebut sehingga menyebabkan pelaku-pelakunya menjadi kaya raya," sindir Refly.
Lebih lanjut Refly Harun menyebut bahwa setiap orang sebenarnya bebas dan memiliki hak untuk mendukung siapapun Capres pilihannya.
Demikian pula dengan kritik tajam yang dilontarkannya kepada Anies masih merupakan hak dan kebebasannya untuk berpendapat.
"Fahri Hamzah silahkan saja dia boleh mengkritik Anis boleh mendukung Prabowo itu karena dia Freeman," tutur Refly.
Baca Juga: Cipta, adik Indra Bekti ungkap kondisi terkini Indra Bekti pasca jalani tes MRI: Dia luar biasa
Artikel Terkait
Waketum Partai NasDem Ahmad Ali bantah Siswono Yudo Husodo mundur karena pencapresan Anies Baswedan
KPK bantah salah satu pimpinannya ngotot naikkan status dugaan korupsi Formula E yang menyeret nama Anies
Ganjar Pranowo tak populer di medsos, Anies Baswedan jawaranya
Fahri Hamzah kritik Anies Baswedan yang terlalu sering mengumpulkan massa: Jangan terlalu berlebihan!
Belum memutuskan akan berkoalisi, benarkah PKS dan Demokrat kabur dari Anies Baswedan? Begini komentar netizen