Mengejutkan dan membahayakan nyawanya, terungkap Pangeran Harry disebut menewaskan 25 Taliban di Afghanistan

JAKARTA INSIDER - Pangeran Harry anak kandung dari Lady Diana dan Raja Charles baru-baru ini membuat publik terkejut.

Pasalnya, Pangeran Harry dari Kerajaan Inggris ungkap bahwasanya dirinya telah membunuh sebanyak 25 Taliban saat bertugas di Afghanistan didalam buku yang segera terbit pekan depan.

Pernyataan Pangeran Harry ini sontak membuat publik terkejut.

Baca Juga: Zelenskiy tolak gencatan senjata Rusia terhadap Ukraina, Amerika Serikat dan Jerman otw kirim tank tempur

Dikutip dari laman Arab News oleh Jakarta Insider (06/01/2023), Pangeran Harry sempat bertugas di Afghanistan dan bertugas sebagai pilot tempur helikopter Apache di Afghanistan.

Pangeran Harry yang memiliki gelar Duke of Sussex ini yang kini berusia 38 tahun secara blak-blakan menceritakan pengalaman kerjanya sebagai pilot pesawat tempur semasa di Afghanistan.

Baca Juga: ISIS belum habis, akui sebagai dalang ledakan bom di Afghanistan yang tewaskan seorang petinggi polisi

Pangeran Harry menceritakan dalam otobiografinya yang segera terbit tentang pengalaman dirinya yang pernah membunuh 25 Taliban.

Pangeran Harry pertama kali bertugas sebagai pilot pesawat tempur di Afghanistan  sebagai pengontrol udara.

Pangeran Harry (The Guardian)

Dirinya bertugas sebagai pengontrol udara dan sebagai ketua yang menyerukan serangan udara pada 2007-2008.