Ukraina klaim berhasil tewaskan 400 tentara Rusia di Kota Makiivka, akibat kesalahan sepele para tentara

photo author
- Rabu, 4 Januari 2023 | 18:14 WIB
Ukraina sebut telah tewaskan 400 tentara di Makiivka, diduga akibat kesalahan sepele.
Ukraina sebut telah tewaskan 400 tentara di Makiivka, diduga akibat kesalahan sepele.

JAKARTA INSIDER – Hari ke 315 perang yang melibatkan Rusia dan Ukraina memasuki babak baru.

Terkini pihak militer Ukraina menyebut telah berhasil menewaskan 400 tentara Rusia di Kota Makiivka pada awal Januari 2022.

Ukraina menegaskan jika 400 tentara Rusia yang tewas dalam serangan rudal di Kota Makiivka terjadi pada menit-menit pergantian Tahun Baru waktu setempat.

Baca Juga: Iran peringati tiga tahun kematian Jenderal Besar Komandan Qassem Soleimani

Mengutip Al Jazeera dan Kyiv Independent yang diakses pada Rabu 4 Januari 2022, Kementerian Pertahanan Rusia membantah kematian 400 anggota militernya.

Hingga Rabu 4 Januari 2022, Rusia menyebut 89 personel militer yang tewas akibat serangan roket Ukraina ke sebuah sekolah di Makiivka, wilayah Donetsk.

Pihak militer menduga jika serangan yang menewaskan cukup banyak tentara ini akibat penggunaan ponsel yang tidak sah oleh pasukannya.

Baca Juga: Rahasia Mixue ramai pembeli terbongkar! Segera tiru 5 hal ini biar ide usaha kamu semakin berkembang

“Jumlah rekan kami yang tewas telah mencapai 89 orang di Korban tewas bertambah setelah mayat tambahan ditemukan di bawah reruntuhan di kota Makiivka,” ucap Letnan Jenderal Sergey Sevryukov.

“Penggunaan ponsel oleh tentara Rusia adalah penyebab serangan itu,” imbuhnya.

Sevryukov menyebut jika penggunaan ponsel sangat bertentangan dengan invasi Rusia karena sinyal ponsel berada pada jangkauan senjata musuh.

Baca Juga: Rozy, mantan suami Norma Risma pekan kemarin sudah melaporkan Norma Risma ke Polda Banten atas semua tuduhan

Hal inilah yang menyebabkan 89 tentara Rusia tewas secara sia-sia di Kota Makiivka akibat kordinat lokasi yang diketahui musuh.

Akibat serangan dahsyat terhadap sebuah sekolah kejuruan yang diubah menjadi markas militer ini telah memicu kemarahan di kalangan nasionalis Rusia.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Jeki Purwanto

Sumber: Al Jazeera, Kyiv Independent

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X