JAKARTA INSIDER - Polisi mewacanakan kembali memberlakukan tilang manual.
Wacana pemberlakuan tilang manual kembali bergulir usai polisi menilai kurang efektifnya penerapan tilang manual.
Alhasil wacana penerapan kembali tilang manual ini disambut baik oleh Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni.
Baca Juga: Singgung kepatuhan pengendara, alasan polisi kembali bakal lakukan tilang manual
Ahmad Sahroni menilai penerapan tilang manual perlu dilakukan karena banyak masyarakat yang melanggar tilang elektronik.
"Selama pemberlakuan penuh tilang elektronik, banyak masyarakat yang coba 'mengakali' aturan. Hal seperti ini yang bikin kedisiplinan pengguna jalan jadi jeblok. Jadi ke depan, masyarakat yang masih bandel siap-siap kembali ditilang. Ini semua agar pelaku pengendara kembali normal dan taat kepada aturan," kata Sahroni dikutip JAKARTA INSIDER dari keterangan tertulisnya, Rabu 4 Januari 2023.
Kendati demikian bila tilang manual kembali diberlakukan Ahmad Sahroni meminta polisi mengantisipasi adanya pungli yang bisa saja dilakukan anggota di lapangan.
Baca Juga: Siap-siap! Tilang manual kembali diberlakukan, begini penjelasan polisi
Untuk itu Ahmad Sahroni meminta kegiatan itu ditindak tegas untuk menambah kepercayaan masyarakat terkait tilang manual.
"Saya ingin anggota polisi yang bertugas di lapangan harus bisa lebih profesional. Sudah tidak ada lagi cerita polisi main mata di lapangan," tuturnya.
Bahkan Ahmad Sahroni dengan tegas mengatakan jika ada anggota polisi melakukan pungli saat tilang manual langsung dipecat saja.
"Ketahuan pungli, risiko langsung pecat, biar fair," ungkapnya.
Artikel Terkait
Kabar baik! Polisi akan hapus tilang manual, digantikan dengan ETLE statis dan mobile, hindari penyalahgunaan
Kapolri perintahkan anak buahnya tak ada lagi tilang manual. Begini alasannya
Siap-siap! Tilang manual kembali diberlakukan, begini penjelasan polisi
Sempat jadi debat panas calon presiden, akhirnya FDA AS izinkan apotik jual pil aborsi
Terjebak ke dalam pilar sedalam 35 meter sejak malam tahun baru, kecil kemungkinan bocah 10 tahun ini selamat