Mahsa Amini adalah seorang wanita Kurdi yang berasal dari Teheran, Iran.
Mahsa Amini awalnya ditahan oleh Polisi Moral Iran karena tidak berpakaian sesuai dengan syariat Islam dan aturan pemerintah Iran.
Baca Juga: Pesepakbola Iran Amir Reza Divonis mati, suasana Teheran makin memanas!
Kemudian tak lama setelah ditahan, Masha Amini menghembuskan nafas terakhir di dalam penjara.
Hal demikian membuat para wanita dan pemuda Iran melakukan aksi protes menuntut keadilan dari rezim Iran dan polisi moral.
Akan tetapi, seakan tak peduli dengan kondisi negara, rezim Iran memilih melakukan eksekusi mati terhadap warga negaranya yang ikut terlibat dalam aksi protes.
Hingga saat ini, laporan berdasarkan Iran Human Right yakni rezim Iran telah melakukan eksekusi mati terhadap warganya dengan jumlah sebanyak 476 orang.
Dalam jumlah tersebut, 64 lainnya adalah anak anak dan 34 lainnya adalah perempuan.
Farideh Moradkhani yang juga sebagai keponakan perempuan Ayatollah Ali Khamenei saat ini sedang ditahan karena mencaci rezim Iran.
Farideh Moradkhani mengatakan rezim Iran tak sesuai dengan Islam, dan hanya membunuh ibu dan anak anak Iran.
Dikutip dari laman Iran Wire, rezim Iran hingga kini tak melakun kebijakan apapun terkait kematian Masha Amini.***
Artikel Terkait
Farideh Moradkhani keponakan Ayatollah Khamenei ditangkap intelijen Iran usai mengkritik rezim pemerintah
Usai menangkap Farideh Moradkhani, Polisi Iran amankan 300 warga sipil pendukung demo Masha Amini
Iran lakukan eksekusi mati, Majidreza Rahnavard dianggap sebagai penentang Tuhan karena ikut aksi protes
Rudal Rusia hantam Kyiv dan Kharkiv, Presiden Zelenskiy: Putin ngamuk dan berani karena ada Iran!
Dukung protes Masha Amini, Pesepakbola Iran Amir Reza Divonis mati
Pesepakbola Iran Amir Reza Divonis mati, suasana Teheran makin memanas!
4 anggota pasukan keamanan Iran tewas di wilayah perbatasan Pakistan
Lebih dari 100 ribu tentara Rusia tewas dalam perang Ukraina, apakah rezim Putin akan jatuh pada 2023?